Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 07 September 2022 | 11:47 WIB
Personel kepolisian yang sudah datang di Gedung DPRD DIY, Rabu (7/9/2022) siang - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta menyiagakan 200 personel untuk menjaga keamanan dalam aksi demonstrasi sejumlah elemen masyarakat dalam rangka menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Ratusan personel tersebut akan disiagakan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY, Kota Yogyakarta, Rabu (7/9/2022).

"Kami menyiagakan 200 personel di lokasi," kata Kepala Seksi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo saat dikonfirmasi awak media, Rabu (7/9/2022).

Disampaikan Timbul, ratusan personel yang disiagakan menjaga jalannya demo itu tak hanya dari Polresta Yogyakarta saja, tetapi masih ditambah dengan sejumlah personel polsek yang ada di Kota Yogyakarta.

Timbul berharap, para peserta aksi nanti tak bertindak anarkis yang menyebabkan kerusakan dalam demonstrasi nanti. Diharapkan mereka tetap dapat menyampaikan aspirasi mereka secara santun.

Baca Juga: Masyarakat Jogja Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Siang Ini, Gejayan Memanggil: Semua Berhak Marah!

"Kita tetap menerima penyampaian aspirasi karena aspirasi itu dari masyarakat. Tetapi aksi agar tetap santun dan tidak merusak faslitas atau aset-aset negara," tuturnya.

Diketahui ada massa Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MBPI) DIY yang menyatakan siap melakukan aksi pada Rabu (7/9/2022) besok. Berdasarkan rencana, massa akan menggelar mimbar bebas serta audiensi bersama DPRD DIY pada pukul 10.00 WIB.

Sebelum mimbar bebas dan audiensi itu, massa MBPI akan berkumpul terlebih dulu di Tugu Pal Putih untuk kemudian bergerak ke Gedung DPRD DIY. Sejumlah aliansi atau kelompok masyarakat lain pun ikut tergabung dalam aksi tersebut.

Personel kepolisian yang sudah datang di Gedung DPRD DIY, Rabu (7/9/2022) siang - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Berdasarkan undangan yang beredar, sekelompok massa yang tergabung dalam MBPI besok di antaranya adalah FSPM Indonesia-Jateng dan DIY; DPW ASPEK Indonesia - DIY; DPD-SPN DIY; DPD KSPSI DIY; FSP LEM SPSI DIY; FSP NIBA SPSI DIY; FSP TK SPSI DIY; FPPI Yogyakarta; serta Sekolah Buruh Yogyakarta.

Selain MBPI, ada pula elemen masyarakat lain di Jogja yang siap menggelar aksi pada hari ini. Melalui akun media sosial Gejayan Memanggil aliansi masyarakat direncanakan bakal turun ke jalan pada Rabu (7/9/2022) hari ini.

Baca Juga: Viral Spanduk Seruan Mahasiswa UNP Kuliah di Jalan 7 September, Netizen Senang Demo BBM: Jangan Sampai Nggak Turun!

"Seruan Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM. Mengajak seluruh elemen masyarakat Yogyakarta untuk mengikuti aksi pada Rabu 7 September 2022," tulis poster yang diunggah akun itu seperti dikutip SuaraJogja.id, Rabu (7/9/2022).

Massa aksi direncanakan kumpul di Asrama Kamasan, Jalan Kusumanegara, Umbulharjo pada pukul 10.00 WIB. Dilanjutkan dengan bergerak ke titik aksi di Gedung DPRD DIY.

"Lawan terus-terusan. Sebarkan! Bawa kawan, persenjatai diri dengan pengetahuan. Tolak Oligarki, jangan mau terus-terusan dikooptasi. Ayo turun ke jalan," tulis akun itu pada kolom caption.

Ketika dikonfirmasi lewat direct message Instagram, admin akun Gejayan Memanggil menyebut bahwa aksi kali ini tidak membawa secara khusus nama Aliansi Rakyat Bergerak (ARB). Melainkan aksi ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat.

"Jadi (aksi hari ini). Cuma dari kami tidak bawa nama ARB. Menyatu semua rakyat," ujar admin.

Berdasarkan pantauan Suara Jogja di Gedung DPRD DIY pada pukul 10.23 WIB jajaran kepolisian mulai datang. Terlihat ada beberapa mobil dan sejumlah personel yang memasuki halaman Gedung DPRD DIY untuk melakukan persiapan pengamanan.

Namun hingga 10.53 WIB belum ada kelompok massa yang tiba di area tersebut. Lalu lintas di Jalan Malioboro pun masih berlangsung lancar dan normal seperti biasa.

Load More