SuaraJogja.id - Gerakan demonstrasi sejumlah elemen masyarakat menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terus berlangsung. Termasuk di Yogyakarta, melalui akun media sosial Gejayan Memanggil, aliansi masyarakat direncanakan bakal turun ke jalan pada Rabu (7/9/2022) hari ini.
"Seruan Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM. Mengajak seluruh elemen masyarakat Yogyakarta untuk mengikuti aksi pada Rabu 7 September 2022," tulis poster yang diunggah akun itu seperti dikutip SuaraJogja.id, Rabu (7/9/2022).
Massa aksi direncanakan kumpul di Asrama Kamasan, Jalan Kusumanegara, Umbulharjo pada pukul 10.00 WIB. Dilanjutkan dengan bergerak ke titik aksi di Gedung DPRD DIY.
"Lawan terus-terusan. Sebarkan! Bawa kawan, persenjatai diri dengan pengetahuan. Tolak Oligarki, jangan mau terus-terusan dikooptasi. Ayo turun ke jalan," tulis akun itu pada kolom caption.
Ketika dikonfirmasi lewat direct message Instagram, admin akun Gejayan Memanggil menyebut bahwa aksi kali ini tidak membawa secara khusus nama Aliansi Rakyat Bergerak (ARB). Melainkan aksi ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat.
"Jadi (aksi hari ini). Cuma dari kami tidak bawa nama ARB. Menyatu semua rakyat," ujar admin.
Dalam unggahan sebelumnya, akun medsos Gejayan Memanggil menyoroti berbagai kebijakan pemerintah yang tak jarang justru mengabaikan rakyat kecil, sehingga justru kelas elit penguasa yang diuntungkan.
"Semua berhak marah, polisi menjelma mafia, pemerintah terus-terusan memukul kelas bawah dengan segala kebijakannya yang menguntungkan kelas penguasa. Para cukong oligarki bahan pokok dan energi semakin memecut hidup rakyat yang semakin sulit untuk bertahan," ujar akun tersebut.
Menurut Gejayan Memanggil, tidak hanya mahasiswa atau aktivis saja yang kemudian berhak marah dengan kondisi itu. Berbagai kalangan seperti pekerja serabutan, ibu rumah tangga, buruh, pengangguran hingga gelandangan berhak meluapkan amarahnya dalam kondisi sekarang.
"Untuk melihat realita, mereka yang duduk di atas sana, harus diturunkan paksa! Perlawanan harus terus membara!" tegas keterangan akun itu.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Suara Jogja di Gedung DPRD DIY, belum terlihat ada pergerakan massa aksi demo hingga pukul 09.52 WIB pagi ini. Jalanan kawasan Malioboro juga masih dilewati kendaraan seperti biasa.
Berita Terkait
-
Viral Spanduk Seruan Mahasiswa UNP Kuliah di Jalan 7 September, Netizen Senang Demo BBM: Jangan Sampai Nggak Turun!
-
Usulan Hotman Paris Agar BBM Tidak Naik, Uang Pensiun Anggota DPR Ditiadakan
-
Hotman Paris Usul Pangkas Uang Pensiun Seumur Hidup DPR untuk Subsidi BBM
-
Bentrok saat Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Massa Ejek Polisi: Didikan Sambo Kalian Semua!
-
Demo Tolak BBM Naik Berakhir Ricuh, Ramai Video Dinarasikan Oknum Dalam Barikade Diduga Tembakkan Panah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru
-
Kominfo Bantul Pasrah Tunggu Arahan Bupati: Efisiensi Anggaran 2026 Hantui Program Kerja?
-
Miris, Siswa SMP di Kulon Progo Kecanduan Judi Online, Sampai Nekat Pinjam NIK Bibi untuk Pinjol
-
Yogyakarta Berhasil Tekan Stunting Drastis, Rahasianya Ada di Pencegahan Dini
-
Tangisan Subuh di Ngemplak: Warga Temukan Bayi Ditinggalkan di Kardus