SuaraJogja.id - Dinas Sosial DIY menyatakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM di wilayahnya sudah mulai dilaksanakan. Ditargetkan penyaluran tahap pertama penebalan bantuan sosial (bansos) tersebut dapat selesai bulan ini
Kepala Dinas Sosial DIY Endang Patmintarsih menuturkan, penyaluran sudah dimulai sejak Sabtu pekan lalu. Walaupun memang belum dilakukan secara serentak sebab masih menunggu data lengkap penerima bantuan tersebut.
"Ini kita sudah mulai dari Sabtu kemarin tetapi belum serentak. Karena data itu kami juga menunggu dari pusat. Dari daerah yang ada surat keputusannya dari pusat. Kita juga harus ada pedoman kan," ujar Endang saat konfirmasi awak media, Kamis (8/9/2022).
Penyaluran BLT BBM tahap pertama itu dilakukan melalui PT Pos Indonesia.
Baca Juga: Hanung Bramantyo Soal Cerita Tukang Becah Infak BLT ke Masjid: Jika Dilarang Mandi, Bubarkan Masjid
"Kemarin mulai (penyaluran BLT BBM) dari Sabtu pekan lalu, di Kota Yogyakarta, Kulon Progo. Ini kita tiap hari berjalan terus. Jadi distribusinya via PT Pos, langsung ke desa-desa begitu," imbuhnya.
Pihaknya belum dapat memastikan berapa jumlah keluarga di DIY yang sudah mendapat BLT BBM tahap pertama ini. Namun ditargetkan penyaluran bantuan tahap pertama tersebut akan selesai bulan September ini.
"Belum tahu pastinya. Ini masih sangat sedikit. Ini kan berkembang terus datanya. Jadi masih berjalan terus. Kita target sebulan ini selesai ya (tahap pertama)," ucapnya.
Diketahui bahwa dari data sementara Dinsos DIY ada sebanyak 340.921 keluarga yang akan menerima BLT BBM tersebut. Penerima BLT BBM di DIY sendiri merupakan keluarga yang sebelumnya juga sudah termasuk dalam Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau sembako serta Program Keluarga Harapan (PKH) yang tidak menerima BPNT.
BLT BBM direncanakan akan disalurkan selama 4 bulan mulai dari September hingga Desember tahun ini. Dengan nominal per bulan yang didapat adalah Rp150.000 dan total Rp600.000.
Baca Juga: Gibran Beri Sinyal, Penerima BLT BBM akan ada Penambahan
Namun Dinsos DIY akan memberikan BLT BBM itu untuk langsung dua bulan. Dalam artian nominal pada September dan Oktober akan diberikan di September.
Lalu untuk yang November dan Desember akan diberikan pada bulan November. Sehingga pemberian BLT BBM langsung senilai Rp300.000 per bulannya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan pemberian bantuan langsung tunai pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BLT BBM) ke warga miskin menjadi cara pemerintah untuk menjaga angka kemiskinan ekstrem supaya tidak melonjak.
Wapres mengatakan pemerintah hingga kini tetap fokus dalam mencapai target nol persen untuk kemiskinan ekstrem pada 2024, setelah pada 2021 mencapai 4 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS)
"Adanya kebijakan pemerintah berupa kenaikan harga BBM, harus dipahami masyarakat sebagai cara untuk menata kembali pemberian subsidi," kata Ma'ruf setelah mengukuhkan Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah dan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).
Selama ini, penyaluran subsidi BBM dinilai tidak tepat sasaran atau justru didapatkan oleh warga yang tak seharusnya menerima.
"Memberikan hak kepada orang yang berhak, ini yang sedang dilakukan pemerintah. Selama ini subsidi tidak sampai ke berhak, sehingga pemerintah memutuskan untuk mengambilnya dan menggantinya dengan bansos," kata dia.
Berita Terkait
-
Pemerintah Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT
-
Pencairan BLT Rp600 Ribu Mundur Terus, Awalnya Sebelum Nyoblos Tapi Kini Belum Ada Kepastian
-
Ikut Umumkan BLT, Wajah Tak Nyaman Sri Mulyani Jadi Sorotan: Kayak Muak
-
Pos Indonesia Bagikan BLT El Nino untuk Ratusan Ribu KPM di Bandung
-
Timnas AMIN Janji Bakal Naikkan BLT Kartu Prakerja dari Rp600 Ribu Jadi Rp3 Juta
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi