SuaraJogja.id - Gegara emosi dengan istrinya, TE (21) lelaki asal Dusun Putat, kalurahan Bleberan Kapanewon Playen Gunungkidul ini melakukan pembacokan terhadap orang lain di jalan. Kini, untuk kedua kalinya TE terpaksa harus berurusan pihak kepolisian setelah sebelumnya juga pernah terlibat dalam kasus yang sama.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri menuturkan, aksi penganiayaan tersebut menimpa korban berinisial W, warga Dusun Jatisari Kapanewon Playen. Aksi penganiayaan tersebut terjadi Minggu (5/9/2022) malam.
"W adalah pedagang sayur yang akan berangkat ke pasar saat kejadian,"tutur Edy, Rabu (14/9/2022).
Edy menuturkan, aksi pembacokan tersebut berawal ketika korban berangkat dari rumah untuk menuju ke pasar menggunakan kendaraan Mobil Pick Up. Korban berangkat dari rumahnya sekira pukul 23.50 WIB. Namun sesampai di depan Balai Dusun Siyono Wetan Kalurahan Logandeng Playen, korban berpapasan dengan pelaku.
Baca Juga: Beraksi Sendirian, Petugas Koperasi Ini Sikat Kambing di 18 Lokasi di Gunungkidul
Pelaku yang sebelumnya mengkonsumsi minuman keras berjalan serampangan sehingga menyenggol mobil pick up yang dibawa oleh korban. Akhirnya terjadi cekcok antara keduanya. Usai cekcok, korban kemudian pergi karena tak ingin memperpanjang kasus tersebut.
Namun ternyata pelaku mengejar yang bersangkutan, hingga sampai di pertigaan Kyai Legi atau di depan balai Dusun Siyono Wetan korban diberhentikan oleh pelaku. Pelaku kemudian mengambil pisau di gerobak angkringan yang ada di dekat lokasi kejadian.
"Pelaku langsung melakukan pembacokan,"terang dia.
Sesaat setelah melakukan pembacokan, pelaku langsung kabur dan bersembunyi di rumah temannya. Sementara korban kemudian dievakuasi oleh warga dan dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonosari untuk mendapatkan perawatan.
Setelah itu, korban lantas melaporkan peristiwa tersebut ke polisi dan polisi langsung melakukan penyelidikan diperoleh identitas pelaku adalah TE. Polisi kemudian melakukan pengejaran di rumah pelaku namun tidak ada, ternyata pelaku menginap di rumah temannya di Dusun Tumpak Kalurahan Playen.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Gunungkidul Anggarkan Rp4,5 Miliar untuk Bantalan Sosial
"Kami meringkusnya di sana,"terang dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Erick Thohir Semringah Lihat Daftar Pemain Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang
-
Kuota 11 Pemain Asing Liga 1: Klub Berprestasi atau Malah Babak-belur?
-
Besok Demo Besar Ojol, 500 Ribu Pengemudi Matikan Aplikasi
-
Alasan PPATK Blokir Rekening Masyarakat Sejak Kemarin
-
5 Mobil Matic Murah untuk Kaum Hawa: Hemat Bensin, Pilihan Warna Dukung Gaya
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi