SuaraJogja.id - Ribuan pengunjung memadati Eks STIE Kerjasama di Jalan Parangtritis Km 3 tempat berlangsungnya gelaran Pasar Rakyat Jogja Gumregah atau akrab disebut masyarakat sebagai Sekaten. Wahana hiburan dan permainan ini diselenggarakan selama satu bulan penuh mulai 16 September hingga 16 Oktober 2022.
Antusiasme masyarakat terlihat dari penuhnya ketersediaan tempat parkir di sekitar lokasi tersebut. Salah satu juru parkir dari lingkungan sekitar, Nanang (53) mengatakan pengunjung mulai mendatangi gelaran tersebut sejak sore hari.
"Dari sore sudah ada yang parkir, tapi mbludaknya (penuh) pas malam ini mulai sekitar jam 19.00 WIB," terangnya, Jumat (16/9/2022).
Nanang mengutarakan bahwa ia senang gelaran ini diselenggarakan di wilayah tempat tinggalnya, sebab sebagai juru parkir ia memperoleh pendapatan yang lebih dibandinh hari biasa.
Baca Juga: Mobil Tabrak Pohon Jati di Jalan Parangtritis, 5 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
"Ini baru hari pertama segini ramenya, tapi belum tahu bagaimana untuk besok dan seterusnya. Tetapi saya sendiri senang sebagai warga sini yang biasanya markir dapat hasil tambahan," ujarnya.
Sementara itu Hari (40) yang merupakan penyedia tempat parkir mengaku senang dapat membantu warga sekitar melalui lahan kosong yang dimilikinya.
"Utamanya itu, bisa membantu warga. Sebelumnya kan warga sekitar bermusyawarah di tempat saya untuk lahan ini dibuat parkir," katanya.
Sebagai penyedia lahan parkir ia berharap juru parkir tidak berbuat curang melalui pemberian tarif parkir yang tidak sesuai dengan yang disepakati oleh paguyuban juru parkir. Hari juga berharap gelaran ini terus ramai selama 30 hari agar pendapatan juru parkir juga bertambah.
"Harapannya bisa rame sampai 30 hari. Sama yang penting juru parkir tidak berbuat curang, menarik tarif parkir sesuai ketentuan yang sudah disepakati, kalau dari saya sendiri tidak ingin apa-apa," pungkasnya.
Baca Juga: Toyota Avanza Tabrak Warung di Jalan Parangtritis, Kerugian Capai Rp20 Juta
Diketahui tarif parkir di sekitar gelaran Pasar Rakyat Jogja Gumregah dibanderol Rp3 ribu untuk sepeda motor dan Rp5 ribu untuk kendaraan roda 4 atau mobil.
Berita Terkait
-
Celetuk Alex Pastoor, Timnas Indonesia Bisa Main Parkir Bus dengan 9 Bek
-
Tesla Cybertruck Terciduk Parkir di Kawasan Jakarta, Siapa Pemiliknya?
-
Gratisan tapi Premium: Parkir VIP ala Honda di Mall Bikin Auto Betah
-
Pemprov Jakarta Sebar Surat Edaran ke Pemilik Usaha, Parkir Liar di Trotoar Siap-siap Disikat!
-
Trotoar Elite Jakarta: Ketika Mobil "VIP" Menggeser Hak Pejalan Kaki
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga