SuaraJogja.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria dihajar saat sedang duduk bersimpuh viral di media sosial. Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar sempat menyebut perilaku sosok yang menganiaya itu sebagai PKI.
Dalam video yang diunggah ulang oleh Musni Umar dari unggahan akun Twitter @Mencaricinta99 terlihat seorang pria yang sedang duduk bersimpuh tiba-tiba ditendang kepalanya oleh seseorang di belakangnya.
Saat pria itu tersungkur, ia berulang kali mendapat tendangan di bagian kepala. Bahkan tak sampai di situ, pria tersebut juga sempat dicambuk menggunakan selang.
Sementara tampak sejumlah orang yang di belakangnya hanya bisa melihat tanpa berbuat apa-apa, atau bahkan menolong pria malang itu.
Video yang diunggah akun @Mencaricinta99 itu kemudian diunggah ulang oleh Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar. Ia pun membubuhkan keterangan menanggapi video penganiayaan tersebut.
"Perilaku PKI. Orang baru selesai shalat dihajar. Para pemuda hanya diam tidak bantu. Pemuda tempe," tulisnya.
Unggahan itupun menarik perhatian publik. Tapi tak sedikit yang meminta agar video itu segera dihapus lantaran peristiwa penganiayaan itu bukan terjadi di Indonesia melainkan di Thailand.
"Bapak itu di Thailand bukan di +62. Apus aja pak lebih baik jangan terkecoh accun umpan lambung, blockir aja pak semoga bapak sehat dan sukses selalu, amin," kata tam*****
"Hapus pak," kata we****
Baca Juga: Ngaku Beli Pertalite, Musni Umar 'Dirujak' Publik: Rektor Pakai BBM Subsidi Nggak Malu?
"Maaf pak kalo belum jelas benar informasinya jangan berkomentar seperti ini," kata kents*****
"ITu kejadian bukan di kita loh pak," kata cep disertai link berita yang menerangkan bahwa peristiwa penganiayaan itu bukan terjadi di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pasca Kebakaran Pasar Seni Gabusan: DKUKMPP Bantul Gercep Ambil Tindakan, Apa Saja?
-
Harga Minyak Goreng Naik di Yogyakarta: Pemerintah Ambil Tindakan
-
Miris, Mahasiswa Jadi Penyebab? Dinsos DIY Beberkan Fakta di Balik Kasus Pembuangan Bayi di Sleman
-
UMKM Yogyakarta, Jangan Sampai Salah Data! Pemerintah Lakukan Pembaruan Besar-besaran
-
Guru dan Siswa SMPN 2 Mlati Pulih Usai Keracunan MBG, Program Dihentikan Sementara