SuaraJogja.id - Perusahaan finansial teknologi investasi, Ajaib, membuka booth di Pasar Rakyat Jogja Gumregah 2022. Dalam booth tersebut, warga Yogyakarta dapat melakukan pembukaan rekening Ajaib Sekuritas dan melakukan konsultasi keuangan serta analisis fundamental dan teknikal emiten tertentu dari Financial Expert Ajaib Sekuritas.
Pasar Rakyat Jogja Gumregah adalah pasar malam yang berlangsung dari 16 September - 16 Oktober 2022, yang telah menjadi tradisi tahunan masyarakat Yogyakarta dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Lebih dari 20.000 orang mengunjungi Pasar Malam tersebut pada hari pertama pembukaan pada Jumat (16/09) lalu.
“Ajaib bangga dapat mendukung dan memeriahkan Pasar Rakyat Jogja Gumregah untuk mengobati kerinduan masyarakat Yogyakarta akan hiburan rakyat setelah terhenti selama tiga tahun. Ajaib memberikan warna tersendiri dalam Pasar Malam yang telah menjadi ciri khas Yogyakarta ini,” kata Direktur Utama Ajaib Sekuritas Asia Anna Lora.
Selain menikmati berbagai wahana permainan dan jajanan dalam Pasar Rakyat ini, pengunjung yang sebagian besar adalah anak muda Yogyakarta dapat melakukan pembukaan akun saham di booth Ajaib Sekuritas dan akan mendapatkan berbagai promosi menarik seperti merchandise, voucher belanja, hingga hadiah saham dan saldo RDN.
Para pengunjung juga antusias melakukan konsultasi dengan Financial Expert Ajaib Sekuritas di dalam booth Ajaib. Para pengunjung bertanya berbagai hal, dari cara berinvestasi di pasar modal, cara melakukan analisis fundamental dan teknikal, hingga memilih produk investasi yang sesuai dengan profil risiko mereka.
Menurut Anna, tingginya minat anak muda Yogyakarta mengunjungi booth Ajaib merupakan sinyal positif warga Yogya yang memiliki antusiasme tinggi terhadap investasi pasar modal. Hal ini sejalan dengan data IDX Yogyakarta yang menunjukkan, hingga Juni 2022 ini sudah lebih dari 130 ribu warga Yogyakarta mulai melakukan investasi di pasar modal, meningkat 45% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Keterlibatan Ajaib di pasar malam adalah bagian dari strategi pemasaran hyperlocal untuk menjangkau semakin banyak lagi generasi baru investor indonesia yang pada akhirnya mendorong literasi dan inklusi keuangan Indonesia. Harapan kami anak muda Indonesia untuk mulai dan disiplin investasi sejak dini walaupun mulai dengan nominal kecil sekalipun,” kata Anna.
Booth Ajaib dapat dikunjungi di Pasar Rakyat Jogja Gumregah 2022 sepanjang 16 September - 16 Oktober 2022. Pasar Rakyat Jogja Gumregah sendiri telah dibuka secara resmi oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih pada Minggu (18/9) lalu.
Baca Juga: PSIM Masuk Zona Merah Klasemen Liga 2
Berita Terkait
-
Terpopuler: Tampang Lesu Preman Kampung yang Palak Tentara di Bekasi, Panpel FC Bekasi City Bisa Kena Pidana
-
Terjunkan 100 Pasukan di Pasar Malam Sekaten, Wakapolresta Solo: Pelaku Kriminal Bakal Kami Sikat!
-
Banjir Keluhan Parkir dan Pengamen hingga Disemprot Gibran, Panitia Pasar Malam Sekaten Buka Suara
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Sultan HB X Bertemu KPK: Hakordia 2025 di Jogja dan Kabar Terbaru Korupsi Mandala Krida
-
Jangan Anggap Sepele, Demam Plus Nyeri Betis? Awas Leptospirosis, Sleman Catat 9 Kematian
-
DBD di Sleman Terkendali Berkat Wolbachia? Ini Strategi Dinkes Jaga Efektivitasnya
-
Bahaya! Kasus Leptospirosis di Sleman Renggut 9 Nyawa, Episentrum Bergeser ke Permukiman Padat
-
Generasi Muda Sulit Dapat Pekerjaan Layak, Ekonom UGM: Sistem Belum Berpihak pada Kemampuan Mereka