SuaraJogja.id - Mengawali musim dengan catatan kurang baik, Juventus mendapat kritik dari para fans termasuk ultras yang membentangkan ketidakpuasannya terhadap pelatih Allegri dan kapten klub Leonardo Bonucci.
Raksasa Serie A itu kini berada diurutan kedelapan liga dan hanya mengemas dua kemenangan dari tujuh pertandingan di semua kompetisi.
Menurut laporan dari Calcio Mercato yang dilansir dari The Sun (21/92022), Allegri akan melakukan pembicaraan dengan dewan klub melihat situasi krisis yang dialami dan meningkatnya tekanan dari para fans.
Meskipun Allegri berhasil mengamankan posisi Liga Champions musim lalu, tapi performa buruk Juventus pada laga terakhir saat laga melawan Benfica di Liga Champion membuat situasi semakin memburuk.
Baca Juga: Matthijs de LIgt Buka-bukaan soal Alasan Gabung Bayern, Buka Borok Juventus
Sementara itu, Bonucci dikritik habis-habisan oleh fans Juve dan merilis pernyataan bahwa mereka akan mengancam bek tengah Italia tersebut.
"Leonardo Bonucci tidak pernah menjadi pemimpin dan tidak akan pernah, baik di Inter, Treviso, Pisa, maupun di Bari, atau Milan, bahkan di Juventus," bunyi rillis ultras Juventus terhadap Bonucci.
"Dalam momen krisis ini di mana baiknya antara para pemain dan pihak petinggi Juventus melakukan evaluasi, kami menyaksikan momen anarki total di mana siapa pun yang ingin.”
“Pada gilirannya akan berdiri sebagai penikmat, pemimpin, dan manajer tanpa siapa yang memilikinya. kharisma dan bahkan tidak ada pengakuan dari orang-orang atau mereka yang telah mengenal lingkungan selama bertahun-tahun," lanjutnya.
"Jika ada skala hierarkis, akan ada alasannya: prajurit yang baik belum tentu pemimpin yang baik," kritik ultras Juventus.
Baca Juga: Tampil Buruk dan Pernah Berkhianat, Ultras Sebut Leonardo Bonucci Tak Layak Jadi Kapten Juventus
Tanpaknya sesuatu yang bersinggungan telah terjadi dalam tubuh klub, baik antara para pemain, kapten klub, dan pemimpin.
Sebagaimana di layangkan isi kritik para fans terhadap klub bahwa memang sudah terjadi klasifikasi yang mendorong prforma klub kurang baik.
“Hasilnya hanya bisa absurd. Pembentukan kelompok lemah yang penuh dengan negativitas dan viktimisasi. Persis kebalikan dari apa yang dibutuhkan dalam olahraga, terutama di level ini dan dalam olahraga tim. Profesi dan pengetahuan Anda telah melakukan banyak kerugian bagi rekan satu tim Anda," jelasnya.
Bahkan kritik terhadap Nyonya Tua tidak hanya datang dari fans, tapi juga dari mantan pemain Juventus yang memilih pindah dari klub di musim panas ini.
Denis Zakaria yang memilih bergabung dengan Chelsea meski dengan status pinjaman menganggap bahwa Allegri gagal menjalin hubungan dengan pemain.
"Saya akan menemukan diri saya lebih baik di Inggris. Allegri? saya tidak banyak tau," ungkap pemain bintang asal Swiss itu.
Selain itu Mtthijs de Ligt yang menyepakati kepindahan ke Bayern Munich pada bulan Juli lalu, mengatakan bahwa Juve tidak memiliki ambisi untuk berlaga di Eropa.
"Bayern ingin memenangkan Liga Champions, sebuah ambisi yang kurang saya rasakan di Turin," jelas pemain internasional Belanda itu.
Tercatat, sejak tahun 1996 Juventus belum memenangkan piala Champions, meski sempat berada di final tapi kalah diantaranya pada tahun 1997, 1998, 2003, 2015 dan 2017.
Sementara pada level domestik, mereka memenangkan sembilan gelar Serie A berturut-turut pada tahun 2012 dan 2020
Namun pada tahun 2021 Juve mengalami penurunan performa terbaiknya setelah terpaut 13 poin dari Inter Milan, dan musim lalu mereka tertinggal 16 poin dari AC Milan.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Matthijs de LIgt Buka-bukaan soal Alasan Gabung Bayern, Buka Borok Juventus
-
Tampil Buruk dan Pernah Berkhianat, Ultras Sebut Leonardo Bonucci Tak Layak Jadi Kapten Juventus
-
Manchester United Beli Pemain Rp 3,5 Triliun 10 Tahun Terakhir, Paling Besar di Klub Liga Inggris dan Eropa
-
Penampilan Juventus Mengejutkan! Ranieri Sebut Berusaha Keras Jaga Penampilan
-
Juventus Kehilangan Angel Di Maria Lebih Lama, Absen Lawan Milan dan Bologna
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan
-
Tak hanya Takbirdha, Dua Orang Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman Juga jadi Tersangka
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka
-
Dalang Penggantian Plat BMW Maut Sleman Terungkap: Kenal Dekat dengan Keluarga Tersangka?