SuaraJogja.id - Shin Tae-yong memanggil 23 nama pemain untuk mengikuti pemusatan latihan jelang FIFA Matchday yang mempertemukan Timnas Indonesia vs Curacou.
Namun dari 23 nama tersebut tidak ada 5 nama pemain yang sebelumnya kerap mendapat panggilan dari pelatih asal Korea Selatan tersebut. Berikut kelima pemain yang tidak mendapat kesempatan untuk bergabung skuad Garuda jelang FIFA Matchday.
1. Evan Dimas Darmono
Evan Dimas Darmono menjadi salah satu pemain yang tak mendapat panggilan dari Shin Tae-yong pada pemusatan latihan persiapan menghadapi Curacou di FIFA Matchday. Padahal pemain Arema FC tersebut kerap mendapat kepercayaan dari coach Shin untuk mengenakan Merah-Putih pada beberapa ajang internasional sebelumnya.
Banyak yang menyebut jika Dewangga merupakan salah satu kesayangn Shin Tae-yong dalam skuat Garuda. Namun sangat disayangkan pada FIFA Matchday kali ini pemain PSIS Semarang itu tidak mendapat panggilan dari STY. Publik mengklaim tak dipanggilnya Dewangga disebabkan serangkain kontroversi sang pemain sehingga dinilai mengalami penuruan performa.
3. Adi Satryo
Nama Adi Satryo juga tak terlihat dalam 23 nama yang akan dibawa Shin Tae-yong saat melawan Curacou pada FIFA Matchday. Pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang tampak tergeser oleh M. Riyandi.
4. Terens Puhiri
Baca Juga: Pengambilan Sumpah WNI Jordi Amat dan Sandy Walsh Dilakukan Virtual, Begini Respon Netizen
Pemain yang memiliki kecepatan milik Borneo FC ini tak lagi mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Tampaknya Shin Tae-yong lebih memilih Yakob Sayuri ketimbang Terens Puhiri di posisi winger.
5. Ezra Walian
Ezra Walian tak masuk dalam proyeksi Shin Tae-yong jelang FIFA Matchday mengahadapi Curacou. Terakhir kali pemain keturunan berdarah Belanda memperkuat Merah Putih saat Indonesia tampil di Piala AFF 2020 kemarin.
Sejumlah netizen pun sempat memberikan komentarnya terkait sejumlah pemain langganan Timnas Indonesia yang tak dipanggil pada FIFA Matchday kali ini.
"Menurut saya, Dewangga masih layak, memang ini anak banyak kontroversi belakangan ini, tapi masih ketolong sih karirnya, masih on perform juga, hanya saja karena keterbatasan kuota pemanggilan pemain, dan STY (eksperimen) ingin lihat kemampuan Ferrari di senior makanya di skip dulu doi, dan kasih kesempatan untuk Ferrari," ungkap salah seorang netizen.
"siapapun yang dipanggil sty, sty lebih tau dan lebih faham.daripada kita yang cm modal teori dan hanya melihat dr layar tv. tetap dukung timnas. serahkan kepada ahlinya," kata netizen yang lain.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi