SuaraJogja.id - Komika Soleh Solihun menceritakan dugaan pungutan liar (pungli) saat membayar pajak 5 tahunan kendaraan bermotornya di Samsat Polda Metro Jaya. Komika 43 tahun ini dimintai ongkos Rp30 ribu untuk cek fisik kendaraan bermotor, Selasa (27/9/2022).
"Perpanjang stnk 5 tahunan. Jam 08.00 WIB sampe samsat di polda metro, langsung cek fisik. bayar 30 ribu. setelah cek fisik, motor diparkir, saya tunggu di ruang ini. Jam 08.13 WIB, berkas diterima. lanjut lantai 4," tulis di Twitter @solehsolihun dikutip Rabu (28/9/2022).
Tak butuh waktu lama setelah mengunggah postingannya, Soleh mengaku dihubungi Kanit Samsat AKP Mulyono untuk bertemu dengannya.
"Pak mulyono mencoba menghubungi saya sejak pagi dan bilang begini: 'Selamat siang pak soleh, saya mulyono kanit samsat selatan ijin mau ngadep pak soleh. Mau klarifikasi pak tentang twit pak sholeh, berkenan sy ngadep pak,'" tulisnya.
Komika Soleh Solihun ternyata baru menyadari pungutan 30 ribu ternyata ulah oknum.
"Perkara 30 ribu cek fisik, ternyata ulah oknum. barusan AKP Mulyono Kanit Samsat Jakarta Selatan menghadap saya dan meminta maaf atas ulah oknum [di sebelah saya] dan mengatakan si oknum akan diberi hukuman. pak mulyono sekali lagi memastikan: cek fisik gratis!" tulisnya.
Soleh Solihun pun berharap dengan kejadian ini, bisa membersihkan pungli di semua Samsat negeri ini.
"Semoga itikad baik pak mulyono buat membersihkan pungli dari samsat bisa terus terlaksana. saya tadi kasih saran: pasang pengumuman di tempat cek fisik yang bertuliskan: CEK FISIK, GRATIS." tulisnya.
Sejumlah warganet pun ikut berkomentar mengenai cuitan pungli Komika Soleh Solihun.
Baca Juga: Nonton Konser Iwan Fals "Bertalu Rindu 'Cinta", Soleh Salihun Terpesona
"Kalo di samsat kebon nanas jakarta timur sih udah ada pengumuman CEK FISIK GRATIS dari tahun 2015 saya ngurus kendaraan sampai bulan juli kemarin masih ada pengumumannya. tapi tetep aja dimintain sama oknumnya,"tulis warganet.
"Influencer berfollower banyak yang membawa manfaat ya kaya begini. Alhamdulillah,"tulis Arief.
"30 ribunya pungli. Waktu itu gue gak mau bayar gue bilang gak megang cash. Sama petugas loketnya diarahin ke ATM. Gue iyain aja padahal lanjut ke loket berikutnya dan kelar cepet juga,"tulis Pancasyah.
"Pungli itu 30rb kang. Seharusnya geratis. Kasih tips? Klw di biasakan ya. Seperti halnya buat surat keterangan hilang. Kasih uang rokok misalnya. Ttp pungli dan bakalan mengakar kang,"tulis Rizki Erianto.
"30 ribu dikali jumlah pengunjung harian dikali sebulan berapa tuh omsetnya wooww.. btw ko bisa 30 ribu kenapa ga genap 20 ibu aja mesti ada 10 ribu nya,"tulis Agung Pranata.
"Aku pribadi kalo disuruh bayar cek fisik oke oke aja sih, itung itung bayar jasa ke orang yg bantu gesek no rangka dan mesin,apalagi mobil, susah loh,"tulis Hilmi Prasetya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru
-
Kominfo Bantul Pasrah Tunggu Arahan Bupati: Efisiensi Anggaran 2026 Hantui Program Kerja?
-
Miris, Siswa SMP di Kulon Progo Kecanduan Judi Online, Sampai Nekat Pinjam NIK Bibi untuk Pinjol
-
Yogyakarta Berhasil Tekan Stunting Drastis, Rahasianya Ada di Pencegahan Dini
-
Tangisan Subuh di Ngemplak: Warga Temukan Bayi Ditinggalkan di Kardus