SuaraJogja.id - Seorang pria di media sosial menyoroti hingga membahas perbandingan Upah Minimum Regional (UMR) DIY dengan UMR DKI Jakarta hingga Bekasi. Pembahasan dan kesimpulan yang dia buat berbalik jadi bumerang hingga mendapat hujatan warganet.
Video pendek yang sudah ditonton 45 ribu kali ini diunggah akun Twitter @arifwibawadi, Selasa (27/9/2022).
Pria di dalam video yang tertulis bernama William Tan menyebutkan UMR Yogyakarta sekitar Rp1,8-2,2 juta rupiah itu sudah sesuai untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Pria ini pun memberikan contoh hitung-hitungannya melalui logikanya dengan nada suara tegas.
"Kok bisa, bagaimana hidupnya?. Kamu bisa menemukan mie ayam seharga Rp5 ribu setara dengan Rp10 ribu di Jakarta. Di Jogja, kamu bisa nemuin ayam plus nasi refill [menambah nasi tanpa membayar lagi] Rp10 ribu setara dengan Rp20-40 ribu di Jakarta," terangnya, dikutip Rabu (28/9/2022).
"Kok bisa, dari mana uang mereka dan apakah uangnya cukup?. Jawabannya, iya," sambungnya.
Sosok pria ini pun membeberkan data BPS tahun 2020. Di Yogyakarta sektor perdagangan memiliki prosentase sebesar 21 persen, sektor pertanian, kehutanan, dan lain-lain sebesar 20,1 persen, dan sektor industri pengolahan sebesar 17 persen.
"Kalau kita melihat Bekasi, UMR tertinggi di Indonesia Rp4,8 juta rupiah. Yang di mana setiap hari minum Starbuck Rp50 ribu rupiah, dengan kalkulasi Rp50 ribu x 1000, 5 juta, yang di mana minus Rp200 ribu,"jelasnya.
Lalu, pria ini membandingkan dengan istilah starling (kopi keliling) di Jogja, mencontohkan Rp2.000 x 1000 botol sama dengan Rp2 juta rupiah, dikurangi UMR DIY juga sama-sama minus Rp200 ribu.
"UMR yang ada di Jakarta, Jogja, Bekasi dan seluruh negara itu sudah disesuaikan dengan kebutuhan," katanya menyimpulkan.
Tayangan ini pun menuai komentar dari warganet yang tak percaya, bahkan meragukan dengan penjelasan hitung-hitungan William Tan tersebut. Menurut warganet, analisisnya banyak yang kurang tepat.
"Mas William yang terhormat, nggak bisa gitu dong... Biaya hidup murah itu cuma mitos, mas. Mitos!" tulis warganet lain.
"Ini gmana sih ngitungnya umr ditentukan memang dari perhitungan biaya hidup 1 org dalam sebulan di daerah X, tapi mslhnya hrus disesuaikan sama jaman dan inflasi juga. lagian nganalisis umr pake starbak yg diminum tiap hari aja udah aneh wkw,"tulis warganet bernama Acha.
"Waw analisis teraneh yg pernah kutemui," tulis warganet lainnya.
"FYI, mie ayam 5 ribu yang terkenal rame iku menu paling murahe wes 7 ribu," klarifikasi Mukti Ahmad.
"Starbuck mbok bandingke starling sehat dab??" sindir Rully.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
-
BREAKING NEWS! Drawing Tuntas, Timnas Indonesia Hadapi Dua Negara Ini
-
LIVE REPORT Drawing Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lawan Siapa?
-
3 Rekomendasi HP Murah OPPO RAM 8 GB dan Chipset Gahar Performa Handal
-
Drawing Belum Mulai, Satu Negara Sudah Dirugikan AFC Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Terobosan Baru, Embarkasi Haji Berbasis Hotel di Kulon Progo Permudah Jemaah Jogja Mulai 2026
-
BRI dan Liga Kompas Berangkatkan Tim U-15 ke Swedia, Target Raih Gelar Juara
-
Musik Asyik di Kafe Bisa Jadi Masalah Hukum? Simak Penjelasan Kemenkum DIY Soal Royalti Musik
-
Wali Murid Menjerit, Pungutan Seragam MAN di DIY Tembus Rp 1,8 Juta, ORI Investigasi
-
Diplomasi Indonesia Diuji: Mampukah RI Lolos dari Tekanan Trump Tanpa Kehilangan Cina?