SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta tengah mempersiapkan serangkaian acara guna menyambut HUT ke-266 Kota Yogyakarta. Selain deretan gelaran budaya, pameran industri juga siap memeriahkan perayaan ulang tahun itu.
Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperinkop UKM) Jogja Tri Karyadi Riyanto menuturkan pameran itu akan digelar dengan agenda 'Sekati Ing Mall'. Kegiatan yang dilakukan untuk kedua kalinya itu masih mengusung filosofi sama yakni dengan menghidupkan kembali atmosfer Pasar Malam atau Sekaten setiap bulan Maulud.
"[Sekati Ing Mall] Jilid dua ini digarap lebih serius yaitu dirangkai dengan HUT Kota Jogja ke-266 ini. Diharapkan Sekati Ing Mall ini bisa mengangkat atmosfer ulang tahun Kota Jogja. Tidak hanya dari sisi penyelenggara dari dinas atau pengisi kontennya UMKM tetapi atmosfer dari pengunjung," kata pria yang akrab disapa Totok itu kepada awak media, Rabu (28/9/2022).
Disampaikan Totok, kegiatan Sekati Ing Mall itu akan dilaksanakan mulai dari tanggal 5-10 Oktober 2022. Dengan melibatkan puluhan industri kecil menengah (IKM) yang ada di Kota Jogja.
Pameran IKM itu akan diselenggarakan di tiga mall yang ada. Mulai dari Malioboro Mall, Galeria Mall serta Lippo Mall Jogja.
"Pameran sekati ing mall ini melibatkan 80 IKM yang tersebar di Kota Yogyakarta. Di Malioboro Mall ada 40 IKM, Galeria Mall 30 IKM, Lippo Mall 10 IKM. Itu sudah melalui kurasi dulu sebelum bisa dipamerkan," terangnya.
Pameran Sekati Ing Mall ini juga bertujuan untuk memberikan fasilitasi promosi kepada para pelaku IKM di Kota Jogja. Khususnya yang bergerak di bidang kerajinan atau craft busana atau fashion dan kuliner.
"Khusus kuliner nanti akan kita sajikan di Lippo Plaza. Lalu untuk craft dan fashion di Malioboro Mall dan Galeria," imbuhnya.
Totok berharap setelah mengikuti pameran ini para peserta IKM bisa bangkit lebih kuat setelah melewati masa pandemi Covid-19. Termasuk untuk meningkatkan akses pemasaran, produktivitas IKM, hingga tentunya daya saing ke depan.
Baca Juga: Rangkaian Kegiatan Kebudayaan Disiapkan Jelang Peringatan HUT ke-266 Kota Jogja, Simak Agendanya
Pasalnya pameran ini tak hanya bertujuan untuk menjual barang saja. Melainkan melakukan promosi yang lebih untuk keberlangsungan pelaku IKM itu sendiri.
"Sehingga nanti dapat berdampak positif yang muaranya untuk meningkatkan perekonomian Kota Jogja. Meskipun kita sudah meningkatkan sekarang tapi supaya lebih meningkat lagi," tandasnya.
Diketahui, Kota Yogyakarta akan segera berumur ke-266 pada tahun 2022 ini. Rangkaian agenda menarik sudah disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja selama sembilan hari sejak 1-9 Oktober 2022 nanti.
'Sulih Pulih Luwih' diusung menjadi tema utama dalam perayaan HUT kali ini. Tema itu merespon momentum kebangkitan pasca pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk