SuaraJogja.id - Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo menyampaikan bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu ruang lingkup kebijakan dimana didalamnya harus memenuhi indikator-indikator penyelenggaraan wisata yang ramah terhadap anak. Terkait hal tersebut Dinas Pariwisawa Bantul mempersiapkan obyek wisata Goa Selarong sebagai destinasi wisata ramah anak.
"Goa Selarong akan kita dihidupkan kembali karena lekat dengan wisata sejarah dan edukasi yang menggambarkan sejarah Pangeran Diponegoro," katanya, Minggu (2/10/2022).
Pihaknya mengharapkan wisatawan anak yang berkunjung ke Goa Selarong dapat mempelajari sejarang perjuangan Pangeran Diponegoro serta memacu anak-anak untuk menggapai cita-citanya.
"Harapannya semangat patriotik Diponegoro menjadi pengungkit keberhasilan anak-anak. Disamping itu, tempat ini dapat memunculkan skill-skill lain yang bisa dikembangkan, salah satunya dengan lomba kreatifitas seni ini," ujarnya.
Selain itu Kwintarto berharap agar obyek wisata ini dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak lain supaya Goa Selarong dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas sebagai destinasi wisata ramah anak.
"Kalau tempat ini dijadikan pusat kegiatan anak insya Allah Goa Selarong dapat dikenal dengan brandingnya. Tetapi yang paling penting anak-anak mempunyai karakter kuat," terangnya.
Terpisah Wakil Bupati Bantul, Joko B Purnomo mengatakan upaya menjadikan obyek wisata Goa Selarong ini selaras dengan tujuan Pemerintah Kabupaten Bantul untuk mewujudkan KLA. Seperti diketahui Pemkab Bantul menargetkan di tahun 2024 mendatang sebagai KLA.
"Langkah yang diambil ini selaras dengan visi misi Bupati Bantul untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak," tuturnya.
Ia menambahkan adanya kemungkinan obyek wisata lain yang dapat dijadikan destinasi wisata ramah anak. Pihaknya juga akan terus mengawal agar Goa Selarong benar-benar dapat digunakan sebagai destinasi wisata ramah anak.
Baca Juga: Kirim WA Titip Anak Istri, Warga Palbapang Ditemukan Gantung Diri di Goa Selarong
"Kemungkiman tidak hanya Goa Selarong, ada beberapa titik lain yang representatif dan bisa digunakan sebagai ajang kegiatan anak," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik