SuaraJogja.id - D'Masiv dan Dave Moffat batal menjadi band pembuka dalam konser Westlife bertajuk "The Wild Dreams Tour" di Candi Prambanan, Minggu (02/10/2022). Hujan deras yang turun di kawasan candi sejak sore hingga malam membuat persiapan konser Westlife molor dari jadwal seharusnya sehingga band-band pembuka tak jadi tampil.
D'Masiv yang rencananya tampil bersama Nania seharusnya membuka konser pukul 17.45 WIB. Namun hujan deras yang mengguyur membuat panggung tak bisa digunakan. Lighting dan giant screen di kiri, kanan dan tengah pun dimatikan sehingga area panggung menjadi gelap.
"Karena cuaca kita gak bisa [tampil], jadwal sebenarnya jam 17.45 tapi sampai jam setengah 7 (19.00 WIB-red) hujan gak berhenti. Kita band opening jadi kita harus menerima keputusan dari westlife juga," papar vokalis D'Masiv, Ryan saat ditemui disela konser Westlife.
Menurut Ryan, dirinya dan anggota band lain tidak merasa kecewa meski batal tampil. Dia toh sudah dibayar oleh promotor meski tak jadi band pembuka.
Kejadian yang sama pernah dialami D'Masiv saat konser di Aceh. Namun tak sampai batal, band tersebut tampil hanya menggunakan piano dan menyanyikan beberapa lagu.
"Ya itung-itung sekarang ini nonton westlife gratis, dibayar lagi," ujarnya.
Kalau D'Masiv batal manggung, Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin justru naik ke panggung. Beberapa penonton yang tak sabar ingin menonton Westlife sempat mempertanyakan kedatangan Cak Imin di acara konser tersebut.
Cak Imin yang naik ke panggung pun mengajak penonton untuk mendoakan korban tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang. Sesaat setelah memimpin doa, rombongan Cak Imin meninggalkan panggung.
"Asslamualaikum marilah kita berdoa bersama untuk saudara-saudara kita yang alami musibah di Malang, yang Islam baca Alfatihah semoga diterima Yang Maha Kuasa dan keluarga diberikan ketabahan," paparnya.
Refund Tiket Konser Westlife
Konser Westlife yang tak sesuai harapan para penggemar akibat lighting mati pasca hujan deras yang mengguyur Candi Prambanan akhirnya membuat Rajawali Indonesia sebagai promotor konser mengembalikan atau refund tiket para penoton. Pemberitahuan refund tiket dilakukan Rajawali Indonesia melalui akun Instagramnya.
Founder Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi menyampaikan permintaan maaf atau force majeure yang membuat konser Shane dkk tak optimal dan penonton kecewa. Sebagai bentuk tanggungjawab promotor, Rajawali Indonesia memberikan full refund 100 persen bagi semua penonton yang sudah hadir di Candi Prambanan.
"Terkait mekanisme dan proses refund, promotor akan menyampaikan melalui postingan sosial media @rajawaliindonesia di kemudian hari," imbuhnya.
caption: Vokalis D'Masive, Ryan saat ditemui disela konser Westlife, Minggu (02/10/2022) malam.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya