SuaraJogja.id - Eks pelatih Timnas Futsal Indonesia yang sekaligus asisten pelatih Futsal Jepang, Kensuke Takahashi, menyebut jika pertandingan antara Timnas Futsal Indonesia vs Jepang pada babak 8 besar AFC Asian Cup 2022, merupakan pertandingan yang hebat.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kensuke Takahashi di akun Instagram pribadinya @kensuke.takahashi (5/10/2022). Ia mengungkapkan jika dirinya tak akan pernah melupakan pertandingan tersebut.
"Pertandingan yang hebat. Itu adalah pertandingan yang tidak akan pernah saya lupakan," tulis Kensuke Takahashi di akun Instagram pribadinya.
Asisten pelatih Futsal Jepang tersebut mengaku respect terhadap para pemain, official, serta suporter Timnas Futsal Indonesia yang hadir langsung ke stadion untuk memberikan dukungan.
Ia juga menyatakan jika selama pertandingan antara dirinya dengan Indonesia adalah sebagai lawan, namun di luar lapangan Kensuke Takahashi menganggap bahwa hubungan dengan Indonesia tetaplah saudara.
"Saya respect yang membuat pertandingan ini adalah pemain, oficial, suporter timnas indonesia dan jepang. Selama pertandingan kita harus jadi lawan tapi di luar lapangan kita teman,kita keluarga. Itu tidak akan berubah. Terima kasih banyak," imbuhnya.
Pada kalimat terakhir dalam postingannya, Kensuke Takahashi memberikan pesan kepada semua pihak untuk tetap memberikan dukungan terhadap para pemain Timnas Futsal Indonesia.
"Tolong terus dukung dan respect pemain," tutup Kensuke.
Dalam laga 8 besar AFC Asian Cup (4/10/2022), Timnas Indonesia kalah dramatis dari tim langganan Piala Dunia Futsal Jepang. Pertandingan berjalan alot dan menghibur. Tapi sayang keberuntungan belum berpihak kepada skuat Garuda.
Baca Juga: 6 Tim Paling Produktif Gol di 8 Besar AFC Futsal Asian Cup 2022, Timnas Futsal Indonesia Gimana?
Postingan Kensuke Takahashi tersebut lantas mendapat respons positif dari kalangan pecinta futsal tanah air dan para netizen Indonesia.
"Respect coach @kensuke.takahashi. Good game Indonesia dan juga Jepang," ungkap salah seorang netizen.
"Biar gimana pun Coach Ken yg sudah membuat futsal Indonesia naik level jadi suporter Indonesia pasti akan selalu menaruh hormat pada anda Coach, dan sepertinya anda pun masih mencintai Indonesia kan Coach," ujar netizen lain.
"Indonesia fair play, dari pertandingan ini kita bisa melihat, Timnas Futsal Indonesia tidak jauh beda main nya dengan Tim langganan Piala Dunia, selamat untuk Jepang Coach, Respect Untuk Timnas Futsal Indonesia," kata netizen yang lain.
"In this match we are not lucky coach. But we can be better luck for the another match. Selalu berterima kasih atas kerja keras coach ken yg membangun tim futsal Indonesia," ucap netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
6 Tim Paling Produktif Gol di 8 Besar AFC Futsal Asian Cup 2022, Timnas Futsal Indonesia Gimana?
-
Prestasi Mohammad Hashemzadeh Bersama Timnas Futsal Indonesia
-
Profil Syauqi Saud, Pemain Timnas Futsal Indonesia yang Dihujat karena Bersikap Fair Play
-
Fakta-fakta di Balik Kekalahan Timnas Futsal Indonesia dari Jepang
-
Timnas Futsal Indonesia Tembus 5 Besar Ranking Asia, Netizen Sebut Lagi Push Rank
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Mulai Agustus 2025: Pelajar Gunungkidul Bisa Cek Kesehatan Gratis! Ini Targetnya
-
APBD Siap Mengalir: Sekolah Rakyat Sleman Gunakan Tanah Kas Desa, Ini Detailnya
-
Bupati Utamakan Kesehatan Warga, Sebagian APBD Perubahan Bantul Dialokasikan untuk Biaya BPJS
-
Soal Pemblokiran Rekening Pasif oleh PPATK, BRI Angkat Bicara
-
24 Ribu Jiwa di Gunungkidul Krisis Air Bersih: Data Belum Lengkap, Ancaman Membesar