SuaraJogja.id - Belum usai rasa berkabung akibat tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, kini kabar duka kembali hadir dari negara Thailand. Pasalnya, terdapat 37 nyawa melayang akibat ulah mantan polisi yang menerjang rumah penitipan anak, Uthai Sawan, dengan senapan.
Kabar tersebut menjadi sorotan sejumlah negara dan mendapat tanggapan dari sejumlah konten kreator di TikTok, seperti akun @mampedd.
Dalam penuturan yang dia sampaikan, kebanyakan dari korban meninggal tersebut adalah anak-anak. Kejadian penembakan tersebut terjadi pada hari Kamis (6/10/2022) lalu di Provinsi Nong Bua Lamphu, tepatnya ketika anak-anak yang dititipkan tersebut tengah tidur siang.
Menurut kesaksian warga setempat, sebelum melangsungkan aksinya, mantan polisi tersebut sempat mengonsumsi obat-obatan terlarang dan menenggak minuman keras. Kemudian, ia masuk ke rumah penitipan tersebut dan melayangkan senjata api tersebut kepada para korban.
Baca Juga: Saksi Mata Ceritakan Serangan Mantan Polisi ke Penitipan Anak di Thailand
Bahkan, beberapa saat setelah melakukan hal itu, pelaku melarikan diri ke rumahnya. Pahitnya, ia melakukan hal yang sama terhadap anak dan istrinya. Pelaku pembunuhan tersebut diketahui bernama Panya Khamrab (34).
Usai melakukan aksi penembakan tersebut, ia pun melakukan hal yang sama dengan mengakhiri hidupnya sendiri. Para orang tua yang menitipkan anaknya di rumah penitipan tersebut terlihat histeris melihat jenazah anaknya terbunuh mengenaskan.
Mereka berniat menitipkan anaknya untuk dijemput kembali usai bekerja. Namun, hal tersebut justru berakhir nahas dengan tewasnya sang anak.
Meski pelaku tewas setelah melancarkan aksi kejinya, belum diketahui motif Panya Khamrab melakukan aksi brutal itu. Hingga saat ini, pihak kepolisian Thailand masih mengusut dan mengidentifikasi motif pelaku.
Tonton videonya di sini.
Baca Juga: Ngeri! Penembakan Massal Di Penitipan Anak Thailand Tewaskan Puluhan Orang, Mayoritas Anak-anak
Kontributor Suarajogja.id: Dinna Lailiyah
Berita Terkait
-
Dua Negara Resmi Tersingkir di Piala Asia U-17 2025, Ada Wakil Asia Tenggara
-
Pratama Arhan Semakin Gacor! Bikin Dua Assist Bukan Dari Lemparan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Thailand Menderita Kerugian Rp 132 Triliun Imbas Tarif Trump
-
Jangan Takut! Wonderkid Thailand Silva Mexes Cuma Dompleng Manchester United
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!