SuaraJogja.id - Manejer PSS Sleman, Dewanto Rahadmoyo, resmi mengundurkan diri dari kursi jabatannya di PSS sejak 5 Oktober 2022.
Dewa, sapaan akrabnya, mengungkapkan jika alasan utama dia mengakhiri kerja samanya dengan PSS Sleman ialah tak lain karena dia tidak ingin bekerja setengah mati di klub kebanggaan masyarakat Sleman tersebut.
Ia mengaku jika saat ini sedang menjalankan sebuah perusahaan lainnya, sehingga mau atau tidak Dewa harus melepaskan salah satunya agar bisa fokus ke satu perusahaan saja.
"Dengan pertimbangan bahwa saya juga menjalankan operasional perusahaan saya yang sudah cukup lama berjalan dan agar semuanya bisa berjalan dengan baik, maka bersama ini saya menyatakan mengundurkan diri dari jabatan sebagai manajer tim PT Putra Sleman Sembada sejak tanggal 5 Oktober 2022," ungkap Dewa dilansir dari laman resmi PSS Sleman (11/10/2022).
Menanggapi mundurnya Dewanto Rahadmoyo dari kursi jabatan sebagai Manejer PSS, Direktur Utama (Dirut) PT PSS, Andy Wardhana mengucapkan banyak terima kasih atas kerja keras dan dukungan Dewa kepada PSS Sleman selama ini.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kerja keras Mas Dewanto untuk PSS Sleman selama ini. Tentunya kita merasa kehilangan seorang sosok Manager seperti Mas Dewanto," ujar Andy.
Andywardhana mengungkapkan jika pihaknya menghormati keputusan yang diambil oleh Dewanto Rahadmoyo agar bisa fokus mengurus bisnis pribadinya.
"Karena ini keputusan yang diambil oleh Mas Dewanto agar dapat bisa lebih fokus dalam mengurus bisnis pribadinya. Oleh karena itu, saya menghormati keputusan beliau untuk hal itu," tambahnya.
Kendati keputusan yang diambil oleh Dewa, Dirut PSS menyatakan jika jajarannya merasa kehilangan sosoknya sebagai manajer tim yang berjuluk Super Elang Jawa itu.
"Kita semua pasti akan kehilangan sosok beliau sebagai manajer tim. Namun, saya hanya bisa mendoakan agar segala urusan Mas Dewanto dilancarkan dan selalu diberi kesehatan," terangnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pieter Huistra Beberkan Progres Eksperimen di Lini Belakang PSS Sleman
-
Usai Batal Mundur, Hasan Nasbi Diskamat Tak Sembarang Nyeletuk: Ingat, Dia Bukan Jubir Timses!
-
Diduga Masih Trauma, Wika Salim Sindir Manajer Artis yang Gelapkan Uang Miliaran Rupiah
-
Fakta-Fakta Hasan Nasbi yang Batal Mundur dari Jabatan Kepala Kantor PCO
-
Drama Mundur dari Kepala PCO Berakhir, Hasan Nasbi Beberkan Pertemuan dengan Prabowo
Terpopuler
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
- 10 Sunscreen Favorit Tasya Farasya: Murah Meriah dan Ampuh Lindungi UV
Pilihan
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
-
6 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Tahun 2025, Harga di Bawah Rp3 Juta
-
Lagi! Sidang Mediasi Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Deadlock, Ini Penyebabnya
-
3 Laga Penentu Nasib: Ong Kim Swee Tekankan Ujian Mental Persis Solo!
Terkini
-
Seni Menyapa Masyarakat: Pameran 'Lintas Imaji' Yogyakarta Rayakan Keberagaman Gaya
-
Penyerangan SMK di Yogyakarta Viral: Pelajar SMKN 3 Diamankan Polisi, Apa Motifnya?
-
ASPD Yogyakarta Tercoreng? Hasto Wardoyo Desak OPD Usut Tuntas Dugaan Kebocoran Soal
-
SMPN 10 Jogja jadi Sorotan usai Soal ASPD Bocor, Kepsek: Jangan Percaya Pengakuan Tanpa Bukti
-
Skandal ASPD Jogja Bocor, Kepala SMPN 10 Akui Ada Kemiripan Soal