SuaraJogja.id - Federasi sepak bola Thailand (FAT) melalui Sekretaris Jenderalnya, Patit Suphaphong mendesak AFF agar PSSI menjamin keselamatan dan keamaan tim Thailand saat melakoni laga tandang ke Stadion Gelora Bung Karno. Mengingat Tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan ratusan korban jiwa.
Selain itu, pihak Thailand juga berharap agar laga melawan Indonesia pada AFF yang akan bergulir Desember akhir tahun ini, digelar tanpa penonton.
Hal tersebut berkaca pada laga Kualifikasi Piala Asia U-17 yang baru saja dilaksanakan di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor. Ajang tersebut bergulit tanpa dihadari penonton.
Pada AFF Mitsubishi Electric 2022 Thailand berada dalam satu grup dengan Indonesia. Keduanya tergabung di grup A bersama Filipina, Kamboja, dan menunggu hasil babak playoff antara Brunei Darussalam vs Timor Leste.
Sementara di grup B dihuni oleh Vietnam, Malaysia, Singapura, Myanmar, dan Laos. AFF Mitsubishi Electric 2022 akan bergulir sejak 23 Desember 2022 hingga 15 Januari 2023.
Pernyataan Patit Suphaphong selaku Sekretaris Jenderal FAT mendapat sorotan khusus dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan netizen Indonesia. Banyak komentar yang bernada penolakan terhadap pernyataan Sekjen FAT tersebut.
"Ntar dulu, ni beda nih. Enak banget mintanya lu Gajah," ungkap salah seorang netizen.
"Hallaaa bilang aja takut sama animo supporter indonesia," kata netizen yang lain.
"Mereka emang kurang ajar minta kaya gitu. Tapi pelajaran bagi kita, jangan jadi suporter beringas supaya ga jadi kambing hitam pihak lain," sindir netizen lainnya.
Baca Juga: Coret 9 Pemain, Skuad Timnas Indonesia U-16 Pilihan Bima Sakti Mayoritas Jebolan Piala AFF
"Jangan gtu dong, saya sebagai penonton tribun tidak brutal. Jdi gk enak hati nih," ucap netizen satunya.
"Kocak banget manfaatin musibah, kejadian parah kyk di kanjuruhan cuma sekali, di level timnas juga aman aman aja (kecuali lawan malaysia)," kata netizen lain.
Namun ada juga yang berkomentar terkait ketakutan Thailand dikarenakan sistem keamanan di Indonesia yang lemah dan brutalnya suporter Garuda.
"Effect nyaa sampe negara lain takut lawan kita bukan karena kekuatan tim . Tapi faktor keselamatan . !! Ini yang hrusnya di benahi benar benar !! Yuukk bisaa yuk" ujar netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Kalah Dari Timnas Malaysia, Gaos Bertekad Bawa Garuda Kembali Menang Dimasa Depan
-
Meskipun Jauh dari Keluarga, Gelandang Muda Persib Bandung Ini Enggan Sia-siakan Kesempatan bersama Timnas Indonesia
-
Profil Kanlaya Sysomvang, Pelatih Laos U-16 yang Kubur Mimpi Indonesia ke Piala Asia U-17 2023
-
Alasan Persija Cuma Lepas 9 dari 11 Pemain yang Dipanggil Timnas Indonesia U-20 untuk TC di Eropa
Terpopuler
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
Pilihan
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
-
Jay Idzes Resmi Berseragam Sassuolo, Targetkan Lolos dari Zona Merah
-
Perang Tahta Sneaker Lokal 2025: Compass Sang Raja Hype, Ventela Sang Raja Jalanan?
Terkini
-
BRI Taipei Teman Seperjuangan PMI Gaet 5 Ribu Pengunjung di Taiwan Sambut Mitra Finansial Tanah Air
-
Melihat Wajah Baru Kotabaru: Kawasan Elit Kolonial Disulap Jadi Destinasi Wisata Andalan Yogyakarta
-
Layanan BRI Lewat AgenBRILink Podomoro Jaya Kian Diminati, Berikan Dukungan Bagi Petani
-
Kado Pahit HUT RI? Payment ID Ancam Kemerdekaan Privasi, Semua Transaksi Terhubung NIK
-
Mural One Piece Dihapus, Pemuda Sleman Lawan dengan Pesan Menohok: Kebenaran Akan Terus Hidup!