SuaraJogja.id - Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai VI selaku Ketua Program PROSTARI, Turanto Sih Wardoyo menyatakan sudah ada dua UMKM di DIY hasil binaan Program Pengusaha Wanita Mandiri (Prostari) yang menembus pasar ekspor.
Diketahui bahwa Prostari memang masuk dalam program pemulihan ekonomi dari Kemenkeu, yang menggandeng sejumlah instansi vertikal dalam Kemenkeu Satu di DIY. Salah kegiatannya adalah dengan melakukan pembinaan dan pengembangan terhadap UMKM.
"Kalau yang kemarin sudah ada (UMKM yanh ekspor). Memang kami melihat tingkatannya levelnya ini agak bervariasi ya, ada yang memang masih kecil, ada yang sedang, ada yang sudah melakukan ekspor. Mungkin dua (ekspor) dari 60an UMKM," kata Turanto kepada awak media, Rabu (12/10/2022).
Disampaikan Turanto, selain sudah ekspor para pelaku UMKM yang lain juga bisa dibilang maju dalam pasar lokalnya. Sehingga pada agenda ke depan pihaknya mencoba menghubungkan bisnis matching antara pengusaha dengan pasar.
Baca Juga: Teruji Tahan Banting, UMKM Bakal Jadi Penyelamat saat Terjadi Resesi Ekonomi
"Kami juga berencana untuk menghubungkan para peserta dengan marketplace, kemudian dengan supermarket-supermarket yang ada di Jogja, kemudian juga potensi pasar yang ada, secara online juga," tuturnya.
Ia menyatakan bahwa memang target UMKM binaan Prostari tidak melulu harus langsung menembus pasar ekspor saja. Namun memang sudah ada target yang disiapkan untuk perkembangan para peserta.
Paling awal adalah peningkatan omzet dalam usaha UMKM itu sendiri. Dalam artian ada pasar baik di lokal dalam negeri atau ekspor yang dapat dieksplorasi.
Berikutnya ditargetkan UMKM bisa melakukan peningkatan tenaga kerja dengan merekrut orang-orang di sekitarnya. Hingga kemudian nanti dari sisi perkembangan skala usaha bisa lebih nasional pemasarannya.
"Apakah itu lewat distribusi tradisional atau mungkin lewat online. Lebih tinggi lagi adalah bisa sampai ekspor itu yang tujuan titik utama, untuk ekspor," ucapnya.
Baca Juga: Pertamina Gelar Coaching untuk 50 UMKM Semi Finalis Pertapreneur Aggregator
"Tapi memang kita harus bergerak realistis ya karena usaha ini kan skala rumah tangga. Memang agak berat untuk ekspor tapi tidak ada salahnya kalau memang bisa berkembang sampai sana," sambungnya.
Untuk itu pendampingan dan pembinaan oleh Prostari sendiri tidak hanya dilakukan satu dua kali saja. Melainkan terus berkesinambungan untuk melihat progres yang dicapai.
"Paling tidak kita bisa memberikan wawasan bahwa usaha itu kalau dikembangkan dengan serius itu bisa aja ekspor. Bahkan usaha-usaha yang dimotori oleh ibu-ibu dari rumah," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tarif PPh Bagi UMKM Harusnya Diturunkan, Bukan Naik
-
PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia
-
Digitalisasi Ekspor Produk UMKM Masih Perlu Dieksplorasi
-
KUR BRI Buktikan Bisa Naikkan Pendapatan UMKM, Sistem Graduasi Jadi Salah Satu Kunci
-
Alasan KUR Tidak Masuk Program Penghapusan Utang UMKM, Pengamat Soroti Tantangannya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi