SuaraJogja.id - Baru-baru ini, nama Wanda Hamidah menjadi sorotan publik usai disambangi sejumlah petugas Satpol PP hingga aparat kepolisian untuk mengeksekusi rumahnya. Momen eksekusi tersebut dibagikan Wanda Hamidah melalui postingan instagram pribadinya.
Dalam unggahannya tersebut, Wanda Hamida meminta pertolongan terhadap Presiden Joko Widodo dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Pengosongan rumah Wanda Hamida yang dilakukan secara paksa oleh Pemprov DKI itu pun ramai diperbincangkan di sosial media.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Wanda Hamidah yang tengah ramai diperbincangkan publik usai rumahnya digusur hingga sebut Anies Baswedan dzolim tersebut?
Profil Wanda Hamida
Wanda Hamidah S.H., M,Kn, merupakan salah satu politikus yang telah memulai kariernya dari dunia model. Ia menjadi lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti Jakarta pada tahun 2000, kemudian menyelesaikan S2 di Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia Depok pada tahun 2006.
Ia menekuni dunia model sejak dirinya duduk di bangku SMP. Tak hanya menjadi cover girl di salah satu majalah ternama, ia juga sempat membintangi beberapa iklan dan sinetron.
Saat menjadi mahasiswa, Wanda Hamidah dikenal sebagai sosok yang sangat aktif dalam dunia organisasi. Bahkan, ia pun memiliki pemikiran yang sangat kritis terhadap pemerintahan Orde Baru.
Ia pun turut menjadi saksi mata atas penembakan mahasiswa Trisakti. Namun, ternyata ketertarikannya di dunia politik itu diketahuinya telah tumbuh semenjak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Gemar membaca koran, Wanda Hamidah kecil telah mengikuti isu-isu politik yang sedang hangat pada saat itu. Hal tersebut tidak terlepas dari latar belakang keluarganya yang memang aktif di dunia pergerakan.
Baca Juga: Rumah Dikosongkan Secara Paksa, Wanda Hamidah Kecam Gubernur Anies Baswedan
Setelah lulus S2 pada tahun 2006, Wanda Hamidah lantas terjun ke dunia politik dengan bergabung di Partai Amanat Nasional (PAN). Ia pun dipercaya menjadi bendahara pada periode 2006-2010.
Pada tahun yang sama pula, Wanda Hamidah didapuk sebagai Wakil Sekjen Komnas Perlindungan Anak. Kariernya di dunia politik pun semakin melambung usai mendapatkan penghargaan dari Menhukam pada April 2008 sebagai artis peduli hukum dan HAM.
Tak hanya itu, pada tahun 2009-2014 ia juga berhasil menjadi anggota DPRD DKI Jakarta dan duduk di Komisi E yang membidangi kesejahteraan rakyat.
Meski tidak terbukti, pada tahun 2013, ia sempat tersandung kasus narkoba dan ikut diamankan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di rumah Raffi Ahmad.
Itulah profil seorang Wanda Hamidah yang kini sedang tersandung kontroversi terkait aset rumah yang ditempatinya. Menurut kepolisian, Wanda Hamidah tidak memiliki sertifikat kepemilikan yang sah atas rumahnya tersebut sehingga dieksekusi oleh Pemprov Jakpus.
Kontributor suarajogja: Dinna Lailiyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik