SuaraJogja.id - Ribuan sekolah di Kabupaten Bantul belum lakukan pendidikan pencegahan dan pengurangan risiko bencana dalam penerapan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
SPAB sendiri sebelumnya dinamakan sekolah siaga bencana yang memberikan pendidikan tanggap bencana bagi siswa sekolah. Program SPAB ini digalakkan sekaligus mewujudkan sekolah ramah anak di Kabupaten Bantul.
"Saat ini kan mengarah ke sekolah ramah anak, untuk menuju itu harus mempunyai komitmen terkait dengan penanganan bencana. Kebetulan proses mau jalan bareng sama situasi bencana hidrometeorologi yang terjadi saat ini," kata Staf Bidang I BPBD Bantul, Jirokhim Soleh, Kamis (13/10/2022).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul sendiri mencatat, hingga saat ini masih sebanyak 33 sekolah jenjang SD hingga SMA yang telah menerapkan SPAB. Sedangkan di wilayah Bantul terdapat 146.807 sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK/MA.
"Baru sekitar 33 sekolah yang resmi di launching, masih sangat sedikit. Kalau PAUD kita baru merintis tahun ini juga, ada sekitar 21 PAUD yang mau ikut kegiatan semacam ini," terangnya.
Dalam pelaksanaannya BPBD Bantul memberikan pelatihan kepada tenaga pendidik terkait bagaimana menganalisa resiko bencana di sekolah terhadap ancaman yang ada, menyusun SOP, membuat rencana operasi, serta mempersiapkan tim.
"Harapannya dengan adanya tim dan mempunyai SOP mereka dapat lebih siap akan terjadinya bencana hidrometeorologi," ujarnya.
Rokhim menambahkan pelatihan tersebut lebih menyasar untuk orang dewasa atau tenaga pendidik. Hal tersebut bertujuan agar setiap saat orang dewasa dapat menyampaikan pendidikan siaga bencana kepada anak-anak.
"Kalau ada bencana kan yang bertanggung jawab orang dewasa, tidak mungkin anak-anak. Kenapa kami membebankan kepada orang dewasa karena kami berharap ini menjadi budaya dan dapat menyampaikan setiap hari ke anak-anak," tandasnya.
Baca Juga: Duh! 1.600 Warga Kota Semarang Terdampak Banjir Imbas Luapan Sungai Beringin
Berita Terkait
-
Duh! 1.600 Warga Kota Semarang Terdampak Banjir Imbas Luapan Sungai Beringin
-
Aturan Baru Seragam Sekolah Berupa Pakaian Adat Bikin Orang Tua di Sumsel Bingung: Tambah Pengeluaran?
-
Pengen Eksis di Sekolah? Coba Ikut 4 Ekstrakurikuler Ini Deh!
-
Seragam Sekolah Berupa Pakaian Adat, Budayawan Palembang Usulkan Baju Kurung Dan Teluk Belanga
-
Upaya Petugas BPBD Kota Bekasi Evakuasi Warga Terdampak Longsor di Jatisampurna
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Hari Kontrasepsi Sedunia, Sleman Beri Kejutan! Bukan Sekadar Seremonial, Tapi Bukti Nyata
-
Tarif Murah Gak Cukup! Ini 4 Jurus Ampuh Bikin Transportasi Publik Lebih Terjangkau
-
Geger! CCTV Pemda DIY Tampilkan Tulisan Provokatif: Siapa Dalang di Baliknya?
-
Drama Penangkapan Pelempar Molotov: Dari CCTV, Densus 88, Hingga Rayuan Pacar
-
Ada Pemberkasan PPPK, Antrean Pemohon SKCK di Polresta Yogyakarta Membludak