SuaraJogja.id - Momentum transformasi digital di perusahaan BUMN semakin menunjukan dampak positif, baik terhadap pertumbuhan bisnis maupun dampak sosial kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri BUMN RI, Kartika Wirjoatmodjo dalam diskusi panel “Transformasi Ekonomi Melalui Digitalisasi”, dalam Trade Investment & Industry Working Group (TIIWG) Road to G20: SOE International Conference, di Bali, Senin (17/10/2022).
BUMN juga punya peranan besar dalam meningkatkan target 90% inklusi keuangan di Indonesia yang diusung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2024. Sejalan dengan upaya pencapaian target tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mendongkrak inklusi keuangan melalui transformasi digital atau digitalisasi yang dipadukan dengan layanan fisik atau dengan konsep hybrid bank.
Perpaduan keunggulan layanan fisik secara langsung dan digital atau Phygital tersebut membawa BRI mengusung konsep hybrid bank.
“Di BRI, bank BUMN terbesar dan berbasis pelanggan terbesar dapat memberikan layanan ke segmen yang unbankable. Hal ini dilakukan secara konsisten dengan pendekatan offline and online interaction. Bagi mereka yang belum familiar dengan digitalisasi layanan, BRI secara konsisten melakukan edukasi dan digitalisasi business process secara gradual,” ujar Kartika.
Baca Juga: Makin Diandalkan Masyarakat, Dalam 8 Bulan Volume Transaksi AgenBRILink Capai Rp855 Triliun
Ia menyampaikan, inovasi branchless banking AgenBRILink BRI dinilai mampu mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Melalui AgenBRILink, kata Kartika, layanan perbankan dapat hadir secara lebih dekat, dengan tetap menjalankan sentuhan digitalisasi di dalamnya.
“AgenBRILink berperan penting dalam melayani kebutuhan transaksi masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang belum dapat dijangkau oleh bank," katanya.
AgenBRILink telah menjangkau lebih dari tiga per empat atau 77% desa di Indonesia. Hingga akhir September 2022, jumlah AgenBRILink telah mencapai 597.177 agen dengan jangkauan hingga ke 58.095 desa.
Inovasi lain yang diapresiasi adalah digitalisasi business process BRI melalui BRISPOT. Kartika menjelaskan bahwa inisiatif ini menjadi solusi bagi BRI dalam menghadapi tantangan restrukturisasi kredit.
Seperti diketahui, BRI menjadi bank dengan jumlah restrukturisasi kredit terbesar di masa pandemi ini sebesar Rp249,33 triliun.
Baca Juga: BRI Akan Buyback Saham untuk Jaga Volatilitas Harga dan Sejahterakan Karyawan
“BRI harus merestrukturisasi rekening 3,3 juta rekening dengan nilai hampir Rp250 triliun dan BRI dapat melakukannya dengan BRISPOT. Kalau tidak, tidak mungkin merestrukturisasi dengan nilai sebanyak itu hanya dengan interaksi fisik, semua ini dilakukan dengan menambahkan digitalisasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan bahwa digitalisasi memiliki implikasi terhadap penurunan operational cost & operation risk.
“Sebagai bank yang fokus di micro finance tantangannya ada dua. Satu adalah operational cost-nya tinggi & operational risk-nya tinggi, dan cara men-shoot trouble itu adalah dengan digitalisasi. Digitalisasi akan langsung menurunkan operational cost maupun operational risk, digitalisasi,” ungkapnya.
“BRI come up with hybrid bank concept. Jadi itulah kemudian BRI datang dengan strategi hybrid bank. Jadi digitalisasi kita siapkan dari sekarang untuk menjangkau masyarakat yang sekarang sudah digital dan juga untuk ke depan. Tetapi, kemudian masyarakat yang sekarang belum digital, tetap harus kita layani dengan konsep Hybrid Bank,” pungkas Sunarso.
Berita Terkait
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan CEO Terbaik untuk Pembiayaan Berkelanjutan
-
OPPO Run 2024 di Bali Pecah Rekor! 5.000 Pelari dari 23 Negara Ikut Meramaikan
-
Temukan Rekomendasi Salon hingga Restoran Terdekat dengan Sabrina BRI
-
Additiv Gandeng Syailendra Capital Perbarui Distribusi Keuangan Digital di Indonesia, Dorong Inklusi Finansial
-
Hadir di PIK 2, KPR BRI Property Expo Tawarkan Beragam Promo Spesial
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi