SuaraJogja.id - Pemilik hak siar Liga Indonesia merasa jika semua pertandingan kick-off sore hari, dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap rating penonton.
FIFA pun memberikan saran yang tertulis dalam surat yang ditujukan langsung kepada Presiden Indonesia Joko Widodo. FIFA mengimbau agar kick-off pertandingan Liga Indonesia tidak boleh di bawah pukul 17.00 WIB.
Nugroho Setiawan selaku anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) saat mengusut Tragedi Kanjuruhan, menilai jika himbauan dari FIFA tersebut harus dikaji ulang.
"Makanya itu mau kami kaji lagi. Kami buatkan kajian yang paling komprehensif, supaya nanti bisa merekomendasikan. Misalnya, pertandingan tertentu yang high risk, dilaksanakan sore. Untuk pertandingan yang tidak berisiko tinggi, mungkin bisa disesuaikan," ujar Nugroho Setiawan.
Menurut perwakilan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tersebut, pihak Indosiar tidak mempermasalahkan imbauan itu. Namun Nugroho Setiawan menuturkan harus mempertimbangkannya, mengingat jika pertandingan semua dilakukan sore hari akan berpengaruh terhadap rating telivisi.
"Broadcaster, dalam hal ini Indosiar, dia tidak mempermasalahkan jam, sih. Tapi kalau dijadikan semua sore, tentu saja akan berdampak pada, apa istilahnya mereka, ya, berdampak secara komersial, itu sih," imbuh Nugroho.
Pernyataan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) lantas tidak luput dari pantauan penggemar sepak bola tanah air dan netizen Indonesia.
"Ini konteks ya gmna dah tidak mempermasalahkan jam tayang.tapi takut dampak nya salah satu komersialnya...kalo kaya gtu namanya bermasalah bambang," sindir salah seorang netizen.
"Ya gk usah sama indosiar masih ada channel TV lainnya seperti antv, Net TV ingat di kanjuruhan dbuat pelajaran nyawa tidak bsa diukur dengan materi uang," saran netizen yang lain.
Baca Juga: Liga 1 Bakal Punya Regulasi Khusus pasca Tragedi Kanjuruhan, Disahkan PSSI Tahun Depan
"Ya kalo gitu, gak usah ngambil hak siar liga. Serah ke stasiun TV yang mau menerima peraturan liga di mainkan sore dan tidak cuman mencari cuan," saran netizen lainnya.
"Pssi bikin canel tv aja sendiri khusus sepak bola. . jadi nanti nga ada tayangan sinetron yg tertunda buat ibu ibu," saran netizen satunya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Liga 1 Bakal Punya Regulasi Khusus pasca Tragedi Kanjuruhan, Disahkan PSSI Tahun Depan
-
David da Silva Toreh Rekor Baru di Persib
-
Klarifikasi Indosiar soal Heboh Konser Cinta Leslar Bersemi Kembali usai Kasus Damai
-
Kelanjutan Liga 1 Masih Abu-abu, Luis Milla Mudik ke Spanyol
-
Terus Panaskan Mesin, Persis Solo Hadapi Gresik United dan Persekabpas Pasuruan dalam Tur Jatim
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
Terkini
-
Misteri Pantai Krakal Gunungkidul: Jasad Tanpa Kepala Ditemukan, Identifikasi DNA Jadi Andalan
-
Kebijakan Royalti Musik Timbulkan Resistensi UMKM, Pemda DIY Siapkan Skema Solusi
-
Penembakan di Lapangan Minggiran Yogyakarta: Tuduhan Curi Senar Layangan Berujung Petaka
-
Niat Tagih Utang Berubah Jadi Tangis: Kisah Pria di Depan Pusara Sahabatnya Bikin Nyesek
-
Jogja-Solo Makin Dekat: Kapan Tol Ini Rampung? Ini Progres & Exit Tol Terbarunya