Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Rabu, 19 Oktober 2022 | 10:30 WIB
Pesepak bola PSS Sleman Marcho Merauje (dua kiri) berebut bola di udara dengan pesepak bola Persis Solo Fernando Rodrigues (kiri) pada pertandingan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (10/9/2022). [ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rw]

SuaraJogja.id - Pemilik hak siar Liga Indonesia merasa jika semua pertandingan kick-off sore hari, dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap rating penonton.

FIFA pun memberikan saran yang tertulis dalam surat yang ditujukan langsung kepada Presiden Indonesia Joko Widodo. FIFA mengimbau agar kick-off pertandingan Liga Indonesia tidak boleh di bawah pukul 17.00 WIB.

Nugroho Setiawan selaku anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) saat mengusut Tragedi Kanjuruhan, menilai jika himbauan dari FIFA tersebut harus dikaji ulang.

"Makanya itu mau kami kaji lagi. Kami buatkan kajian yang paling komprehensif, supaya nanti bisa merekomendasikan. Misalnya, pertandingan tertentu yang high risk, dilaksanakan sore. Untuk pertandingan yang tidak berisiko tinggi, mungkin bisa disesuaikan," ujar Nugroho Setiawan.

Baca Juga: Liga 1 Bakal Punya Regulasi Khusus pasca Tragedi Kanjuruhan, Disahkan PSSI Tahun Depan

Menurut perwakilan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF)  tersebut, pihak Indosiar tidak mempermasalahkan imbauan itu. Namun Nugroho Setiawan menuturkan harus mempertimbangkannya, mengingat jika pertandingan semua dilakukan sore hari akan berpengaruh terhadap rating telivisi.

"Broadcaster, dalam hal ini Indosiar, dia tidak mempermasalahkan jam, sih. Tapi kalau dijadikan semua sore, tentu saja akan berdampak pada, apa istilahnya mereka, ya, berdampak secara komersial, itu sih," imbuh Nugroho.

Pernyataan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) lantas tidak luput dari pantauan penggemar sepak bola tanah air dan netizen Indonesia.

"Ini konteks ya gmna dah tidak mempermasalahkan jam tayang.tapi takut dampak nya salah satu komersialnya...kalo kaya gtu namanya bermasalah bambang," sindir salah seorang netizen.

"Ya gk usah sama indosiar masih ada channel TV lainnya seperti antv, Net TV ingat di kanjuruhan dbuat pelajaran nyawa tidak bsa diukur dengan materi uang," saran netizen yang lain.

Baca Juga: David da Silva Toreh Rekor Baru di Persib

"Ya kalo gitu, gak usah ngambil hak siar liga. Serah ke stasiun TV yang mau menerima peraturan liga di mainkan sore dan tidak cuman mencari cuan," saran netizen lainnya.

"Pssi bikin canel tv aja sendiri khusus sepak bola. . jadi nanti nga ada tayangan sinetron yg tertunda buat ibu ibu," saran netizen satunya.

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

Load More