SuaraJogja.id - Suhardi, warga Padukuhan Kapingan Kalurahan Temuwuh Kapanewon Dlingo Bantul ini mengaku kapok dan tidak ingin lagi mengkonsumsi jamur so (melinjo). Ia juga bertekad tidak akan lagi berburu jamur so untuk dikonsumsi.
Suhardi adalah lelaki yang memang sengaja mencari jamur dan kemudian menjadi pemicu keracunan massal di Kapanewon Dlingo, Minggu (23/10/2022) malam. Dia mengaku memang dapat mengumpulkan jamur dalam jumlah yang banyak.
Dia lantas menceritakan kronologi bagaimana keracunan itu terjadi. Minggu siang, selepas kerjabakti di kampungnya, Suhardi langsung pergi ke Kalurahan Terong untuk mencari jamur So tersebut. Setiap tahun, terutama di musim penghujan ini ia memang selalu mencari jamur So untuk dimasak.
"Dimasak itu rasanya enak. Setiap hujan saya selalu cari jamur So ini,"kata Suhardi ketika dihubungi ke nomor pribadinya.
Baca Juga: Diduga Keracunan Jamur Melinjo, Belasan Warga Dlingo Dilarikan Ke Puskesmas
Dan Minggu kemarin ia mendapat jamur dalam jumlah banyak. Ia mengaku mendapat jamur satu kantong kresek besar. Dan dalam perjalanan pulang ia membagikan ke beberapa saudaranya yang tinggal di dusun-dusun lain.
Bahkan di Dusun Tanjan ia meminta sepupunya untuk langsung memasaknya. Tak berselang lama, sekira pukul 15.00 WIB mereka kemudian menyantap oseng-oseng jamur So tersebut. Dan karena berlebih ia kemudian memberi mertuanya bernama Jumirin untuk dibawa pulang.
"Mertua saya pak Jumirin lantas makan bersama anak saya"terang dia.
Awalnya tidak terjadi apa-apa ia menganggap jamur tersebut enak. Namun Minggu malam, sekira pukul 19.00 WIB barulah dirinya merasakan mual dan muntah serta berkali-kali buang air besar.
Ia kemudian pergi memeriksakan diri ke Puskesmas bersama anak dan istrinya serta mertuanya. Saat itu, ia langsung diminta pulang namun menunggu anak dan mertuanya membaik. Setelah membaik, ia kemudian pulang.
Baca Juga: Truk Terjungkal di Bukit Bego Jalan Dlingo-Imogiri, 3 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
"Tapi pak Jumirin agak parah. Tadi dibawa ke Rumah Sakit (Rahma Husada) di Patalan sana,"kata dia.
Ia mengaku heran karena mereka juga biasa mengkonsumi jamur So tersebut. hampir setiap tahun pasti mengkonsumsinya terutama ketika musim penghujan. Dan selama ini juga tidak pernah terjadi apapun.
Ia menduga dalam jamur So tersebut juga tercampur jamur yang lain sehingga menyebabkan keracunan. Namun ia tidak mengetahui jenis jamur yang tercampur tersebut.
Kapolsek Dlingo AKP Basungkowo menambahkan peristiwa keracunan massal berawal dari kebiasaan warga Dlingo yang mengkonsumsi jamur So. Di mana setiap musim penghujan selalu didapati jamur So ini.
"Di sini itu banyak jamur So, banyak dicari. Dan keracunan ini hanya kayak kecelakaan saja, bukan kriminal sehingga tidak diproses hukum,"terang dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Keracunan massal diduga akibat mengkonsumsi jamur terjadi di Kalurahan Temuwuh Kapanewon Dlingo kabupaten Bantul. Belasan warga dari beberapa keluarga ini terpaksa dilarikan ke Puskesmas terdekat, Minggu (24/10/2022) malam.
- 1
- 2
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
Terkini
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?
-
Gaya Hidup Bikin Boncos? Ini Jurus Ampuh Mahasiswa Bebas dari Pinjol & Raih Ketahanan Finansial
-
Sambut Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, Bank Mandiri Tebar Cashback hingga Diskon Belanja
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Bandara YIA Siaga Penuh, Ini Langkahnya
-
Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Jogja, Dinkes Pastikan Situasi Terkendali