SuaraJogja.id - Presiden FIFA menghimbau agar sepak bola di Indonesia segera bergulir setelah dihentikannya pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban jiwa.
Menurut Gianni Infantino sepak bola harus tetap berjalan meski seluruh masyarakat Indonesia masih larut dalam duka akibat insiden yang telah menyisakan luka batin yang sangat dalam.
Himbauan agar sepak bola Indonesia kembali bergulir setelah diberhentikan sementara waktu, karena menurut Gianni Infantino sepak bola seharusnya membawa kebahagiaan.
"FIFA pasti berduka dengan tragedi di Kanjuruhan. Ke depan harus ada perbaikan. Tetapi, yang penting sepak bola harus jalan. Karena sepak bola seharusnya membawa kebahagiaan," dilansir dari akun Instagram @liga1stuff.id, Kamis (27/10/2022).
Pernyataan Presiden FIFA tersebut lantas mendapat respon dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia. Banyak dari mereka yang memberikan dukungan agar masyarakat segera bangkit dari kesedihan pasca Tragedi Kanjuruhan.
"Jangan berlarut-larut dalam berduka. Udah saatnya kita bangkit kembali," ujar salah seorang netizen.
"Segera dilaksanakan lagi liga 1, banyak orang yg cari kehidupan di sepakbola. Sepakbola indonesia harus bangkit segera," ucap netizen yang lain.
"Sepakbola juga sebagian dari ekonomi bagi kalangan yg menggeluti di seputarannya ... semangatt untuk pandai-pandai menilai rezeki orang #setuju FIFA world," kata netizen lainnya.
"Benar juga, kasian ke pemain yang bergantung pada penghasilan karir sepakbola, sepakbola berenti mereka tidak akan dapat penghasilan," ucap netizen satunya.
Baca Juga: Bocah Korban Tragedi Kanjuruhan Dipulangkan Pasca Lakukan Lima Kali Operasi Dalam 24 Hari
"Negara ini butuh prestasi, bukan tragedi. Jangan berhenti karena duka yang merobek hati. Masa berkabung sudah selesai," kata netizen lain.
"Masalah ini harus dituntaskan dulu, baru kompetisi bisa jalan, karena jika kompetisi domestik tapi masalah belum beres bakalan tambah RUNYAM. Jadi pemerintah dan PSSI harus bersinergi, dan PSSI harus ada perubahan yang mereka buat perihal keamanan pertandingan sepakbola. Solusinya adalah PSSI harus bekerja secara extraordinary dengan gesit dan cepat (tidak lamban) tanpa kepentingan ego, setidaknya ada yg berubah didalam peraturan sepakbola tanah air tanpa merugikan yang lain harus bersikap adil dengan anggotanya yang terlibat terhadap pertandingan sepakbola nasional termasuk klub, wasit, operator dll," ungkap netizen lainnya.
"Karena PSSI sebagai induk cabang sepakbola jadi punya hak sebagai pengendali bagi pihak pertandingan yang dilibatkan termasuk panpel, operator, klub, dll sehingga regulasi ataupun peraturan perlu direvisi kembali supaya pihak PSSI tidak punya hak untuk berlindung dibalik peraturan tersebut sehingga TIDAK BISA LEPAS DARI TANGGUNG JAWAB jika ada masalah dalam sepakbola. Karena kemanusiaan lebih mahal daripada olahraga termasuk finansial," imbunya.
Video yang mungkin belum ditonton.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Melawan Keterbatasan, Seniman Disabilitas Jogja Pamerkan Karya Memukau di Tengah Mahalnya Bahan Baku
-
Stunting Sleman Turun Jadi 4,2 Persen, Rokok dan Pola Asuh Masih Jadi Musuh Utama
-
Demokrasi di Ujung Tanduk? Disinformasi dan Algoritma Gerogoti Kepercayaan Publik
-
Jalan Tol Trans Jawa Makin Mulus: Jasa Marga Geber Proyek di Jateng dan DIY
-
Batik di Persimpangan Jalan: Antara Warisan Budaya, Ekonomi, dan Suara Gen Z