SuaraJogja.id - Baik anak kos atau anak santri yang tinggal jauh dari orang tua menggunakan beberapa cara kreatif untuk melakukan segala hal, termasuk memasak saat tak punya kompor.
Dalam video yang diunggah akun @enjinir.id di media sosial Instagram, terlihat seorang santri tengah membuat cara unik untuk memasak air hangat dengan modal alat sederhana.
Terlihat dalam video tersebut, santri tersebut memanfaatkan tempat makan plastik dan sendok untuk membuat air panas.
Selain itu, dia juga menggunakan kabel yang dipotong tengahnya untuk disambungkan dengan dua sendok yang digunakan sebagai penghantar panas.
Tempat makan plastik tersebut dilubangi bagian atasnya untuk memunculkan sendok yang sebagian dicelupkan sebagian di tempat makan yang ada airnya.
Sisi sendok lainnya yang tidak basah, digunakan untuk melilitkan kabel yang ditancapkan ke sumber listrik agar air tersebut bisa panas.
Terlihat air di dalam tempat makan plastik tersebut mulai menghangat dan mendidih. Tidak hanya itu, air yang mendidih tersebut mulai mengeluarkan asap pertanda air berubah suhu.
Hal ini lantas membuat warganet salfok dengan cara para santri ini mendidihkan air dengan alat seadanya.
Unggahan video seorang santri yang melakukan cara unik untuk mendidihkan air dengan alat sederhana ini lantas viral dan mendapatkan berbagai komentar dari warganet.
Baca Juga: Peringati Hari Santri, WNI di Taipei Baca Selawat
"Dari pada gitu mending beli Kompor Portabel sama gas yg kecil itu irit buat anak kost cukup kali sebulan buat goreng" yg ga butuh lama," tulis salah satu warganet.
"Beli yang model teko aja, tapi tetep konslet juga sih jadi satu pondok mati," tulis komentar salah satu warganet.
"Pernah bikin pondok padam gara gara gue," cerita salah satu warganet.
"Beli pemanas lebih aman dan tidak beresiko tinggi," komentar salah satu warganet di Instagram.
"Ini ilmu sangat bermanfaat,karena menjelaskan prinsip cara kerja pemanas air ,tapi Tidak untuk di tiru begitu aja ,karena ada hal yang perlu diperhatikan dari segi material ,beracun atau tidak,dari segi komponen + tegangan listrik berpotensi konslet mencelakakan atau tidak," tulis komentar lainnya.
"Itu kalau listriknya bayar sendiri malah makin boros," komentar warganet di Instagram.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan