SuaraJogja.id - Sosok Komjen Pol Dharma Pongrekun kembali mencuat menjadi perhatian publik. Dalam video singkat yang diunggah akun Tiktok @Davanan_7394, jenderal bintang tiga itu mengaku nyaris mundur dari kepolisian lantaran kerap dikerjai.
Dalam potongan video yang beredar itu, Komjen Dharma menceritakan perjalanan hidup dan kariernya saat menjadi polisi. Konteks acara dalam video itu tidak dijelaskan detail.
Dalam kariernya sebagai polisi, Jenderal Polisi bintang 3 itu sempat ingin mundur dari kepolisian karena ingin bekerja baik, tapi malah dikerjai rekan-rekannya sesama polisi yang berperilaku kurang baik.
"Tahun 2009, awal saya mau mengundurkan diri kedinasan karena merasa mau bekerja baik sering dikerjai walau tidak salah,"katanya dalam video tersebut.
Namun, ia mengambil keputusan untuk tidak menyerah."Saya mengambil keputusan kalau saya menyerah maka dua-duanya tidak dapat.Saya tidak dapat anugrah Tuhan dan saya tidak dikasihi Tuhan,"ujarnya.
Ia menyebut menjadi polisi bukan cita-citanya dari kecil, tapi ia menafsirkan ketetapan Tuhan bahwa ada maksud ia masuk ke kepolisian. "Saya jadi polisi bukan karena cita-cita dari kecil.Tapi perjalanan membawa saya dan akhirnya saya mendapatkan sesuatu yang Tuhan taruh bahwa Tuhan ingin saya di situ untuk memperbaiki," katanya.
Menyoroti persoalan di tubuh Polri, Komjen Pol Dharma mengakui tidak mudah. "Niat memperbaiki tidak semudah membalik tangan karena di dalam perjalanan penuh dengan dinamika yang membuat kita fokusnya kepada masalah maka kita akan jatuh di tengah jalan.Karena kita melihat dunia ini begitu besar begitu gelap untuk dihadapi karena kekuatan yang kita hadapi adalah kekuatan mamon (kekayaan duniawi).Itu yang utama,"bebernya.
Saat akan mundur dari polisi, Komjen Pol Dharma menceritakan saat itu Ayahnya mengatakan untuk menahan keinginannya itu. "Ayah saya bilang tahan dulu. Tunggu waktu Tuhan, tunggu tanda dari Tuhan. Keluarga itu penting di dalam kehidupan di dunia untuk membawa keluarga ke surga,"katanya.
"Ayah saya adalah seorang jaksa, terakhir jaksa muda. Kamu tidak perlu mendapat jabatan, kalau kamu harus kasih uang.Papa Mama tidak akan malu,"imbuh Komjen Pol Dharma menceritakan petuah Ayahnya.
Baca Juga: Satria Mulia Siap siap Dipanggil Polisi, Rizky Billar Sibuk Tenangkan Diri Usai Kasus KDRT
Menurutnya, keluarga itu penting dalam mendorong anaknya untuk melakukan hal-hal yang tidak-tidak."Seringkali lingkungan, bapak sekarang ada di mana, selalu nanya jabatan dan posisi. Dari situ sudah terbangun, bahwa mindset orang melihat kalau punya punya jabatan,"tuturnya.
"Saya tetap berjuang. Akhirnya saya tidak jadi mengundurkan diri dari kepolisian karena ada Tuhan taruh di dalam hati saya. Kalau dari luar, sulit saya untuk memperbaiki dan sulit saya,"tukas Komjen Pol Dharma.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Bupati Utamakan Kesehatan Warga, Sebagian APBD Perubahan Bantul Dialokasikan untuk Biaya BPJS
-
Soal Pemblokiran Rekening Pasif oleh PPATK, BRI Angkat Bicara
-
24 Ribu Jiwa di Gunungkidul Krisis Air Bersih: Data Belum Lengkap, Ancaman Membesar
-
Amnesti Prabowo di Jogja: Langkah Strategis atau Pembebasan Kontroversial Mirip Kasus Hasto?
-
KUR BRI Bantu Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo Tingkatkan Kapasitas Produksi