Pria Ini Temukan Jodoh Hidupnya Gara-gara Lamaran Kerja, Begini Kisahnya

SuaraJogja.id - Jodoh kerap kali datang dari insiden yang tidak terduga. Salah satunya kala bertemu jodoh di dunia kerja, dimana hubungan asmara ini dialami oleh pria yang berprofesi sebagai HRD di perusahaan, dan perempuan yang kala itu melamar kerja. 

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @surabayalowker, memperlihatkan seorang pria yang menceritakan pengalaman ketika bertemu dengan jodoh yang kini menjadi kekasihnya. Pasalnya perempuan pujaan hatinya ditemukan, kala perempuan itu sedang melamar pekerjaan di tempatnya.

“Tahun lalu cewek ini pernah ngelamar di kantor tempat gw kerja. Dia dateng cuma menyerahkan berkas-berkas doang, belum gw sempet interview. Belum sempat gw interview karena sudah kesiangan tetapi besoknya gw chat lagi,” kata pria tersebut. 

Selanjutnya pria ini pun melakukan percakapan dengan perempuan tersebut. Lama-kelamaan benih-benih cinta pun muncul, sampai akhirnya kini mereka sudah menjadi sepasang kekasih. Usai menjadi pacarnya, pria ini mengaku kalau kekasihnya sangat bucin.

Baca Juga: Teman Kocak, Hadir ke Nikahan Bukan Kasih Hadiah Malah Kumpulkan Lamaran Kerja

“Setelah berbulan-bulan gw kejar terus. Bukan partner kerja yang gw dapet tetapi partner hidup dan sekarang bucin banget,” tulisnya. 

Video ini pun viral di Instagram, dan menuai pro dan kontra dari warganet mengenai kisah percintaan mereka. 

“Jadi ini ya alasan HRD dahuluin orang dalam lalu good looking. Pantes banyak perusahaan rugi endingnya pengurangan karyawan,” ujar warganet.

“Berarti tau kan sifat HRD. Berkas-berkas kalian cuma dibuang jika tidak good looking kok,” ucap warganet. 

“Hahaha aku juga min, suamiku adalah HRD yang pernah interview aku,” balas warganet.

Baca Juga: Iseng Kirim Meme usai Lamaran Kerja Ditolak, Akhir Kisah Cewek Ini Bikin Warganet Heran Banget

“Ada kok temenku juga. Hari ini interview. Nggak diterima. Tapi suaminya yang dulu bagian wawancara besoknya malah pdkt sama istrinya. Sampek akhirnya nikah,” imbuh warganet. ‘