SuaraJogja.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat upah nominal harian buruh tani nasional naik sebesar 0,32 persen pada Oktober 2022 dibanding September 2022, yaitu menjadi Rp58.946 per hari dari Rp58.760.
"Sementara itu, upah riil naik sebesar 0,65 persen dibanding September 2022, yaitu menjadi Rp51.784 dari Rp51.447," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto lewat keterangannya di Jakarta, Selasa.
BPS melansir, upah nominal harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada Oktober 2022 naik 1,08 persen dibanding September 2022, yaitu dari Rp92.695,00 menjadi Rp93.865,00 per hari. Sementara itu, upah riil mengalami kenaikan sebesar 1,19 persen, yaitu menjadi Rp83.203 dari Rp82.225.
Rata-rata nominal upah buruh potong rambut wanita Oktober 2022 dibanding September 2022 mengalami kenaikan sebesar 0,09 persen, yaitu menjadi Rp30.595 per hari dari Rp30.567 per hari.
Sementara itu, upah riil buruh potong rambut wanita Oktober 2022 dibanding September 2022 naik sebesar 0,20 persen, yaitu menjadi Rp27.127 per hari dari Rp27.073 per hari.
Kemudian, rata-rata nominal upah asisten rumah tangga Oktober 2022 dibanding September 2022 mengalami kenaikan sebesar 0,11 persen, yaitu menjadi Rp436.455 per bulan dari Rp435.976 per bulan.
Sementara itu, upah riil asisten rumah tangga Oktober 2022 dibanding September 2022 naik sebesar 0,22 persen, yaitu menjadi Rp386.907 per bulan dari Rp386.057 per bulan.
Upah nominal buruh atau pekerja adalah rata-rata upah harian yang diterima buruh sebagai balas jasa pekerjaan yang telah dilakukan. Sedangkan, upah riil buruh atau pekerja menggambarkan daya beli dari pendapatan atau upah yang diterima buruh atau pekerja. [ANTARA]
Baca Juga: Ribuan Buruh Eks Karesidenan Pati Harapkan Kesejahteraan untuk Para Pekerja
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Kesiapsiagaan Nasional Gagal Tanpa Ini! Pakar UGM Ingatkan Masyarakat Soal Musim Hujan Lebih Awal
-
Ijazah Jokowi Belum Kelar, KPU Malah Bikin Aturan Baru yang Bikin Publik Geram
-
Cara Cerdas Jogja Atasi Darurat Sampah: Sisa Makanan Jadi Pakan Ternak, Tiap Warga akan Diberi Ember
-
Tak Mau Euforia, Pelatih PSS Sleman Ungkap Prioritas Utama Setelah Kalahkan Persiba
-
Sempat Tertinggal, PSS Sleman Bangkit di Babak Kedua! High Press Jadi Kunci?