SuaraJogja.id - Gapura penunjuk kawasan jembatan merah Gejayan, Padukuhan Soropadan, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman roboh, usai tak sengaja ditabrak truk mixer material bangunan atau yang sering truk molen.
Kejadian itu terungkap dalam akun media sosial twitter milik @merapi_uncover, Selasa (2/11/2022).
Akun @merapi_uncover beberapa kali mengunggah ulang informasi dari akun berbeda. Isi informasi yang diunggah menyebut, gapura rusak pada sekitar pukul 11.30 WIB.
Peristiwa itu terekam sirkuit kamera televisi di kawasan setempat. Kamera bahkan ikut jatuh, bersamaan dengan sejumlah material gapura ke jalanan beraspal.
Informasi berikutnya dituliskan, pengendara diminta untuk bisa menghindari kawasan jembatan merah untuk sementara waktu. Karena masyarakat sekitar sedang membersihkan puing bekas material gapura.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Taupiq Wahyudi mengungkap, bagian gapura yang rusak itu bukan infrastruktur yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.
"Sepertinya itu milik padukuhan atau warga sekitar ya," ujarnya, Selasa siang.
Dengan demikian, DPUPKP besar kemungkinan tidak ikut menangani kerusakan yang terjadi di gapura jembatan merah.
"Tidak," tandasnya.
Baca Juga: Masyarakat Jogja Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Siang Ini, Gejayan Memanggil: Semua Berhak Marah!
Akan Ada Rekayasa Lalu Lintas Di Jembatan Merah
Taupiq mengungkap, jembatan merah 'versi baru' merupakan salah satu proyek prioritas Pemerintah Kabupaten Sleman pada 2022.
Jembatan Merah di Gejayan itu dibangun ulang dengan jarak 10 meter sebelah jembatan lama, karena usia yang tua dan rusak di beberapa sisi. Menggunakan anggaran sekitar Rp6,1 miliar.
Mengingat bentuk strukturnya adalah jembatan, Pemkab Sleman akan melakukan rekayasa di jalur tersebut.
"Saya tidak hafal maksimal tonase berapa, tapi masih bisa menerima tonase lebih dari dua ton," terangnya.
Rekayasa di sana dilakukan untuk menyesuaikan beban yang mampu diterima jembatan tersebut. Karena, ada batasan tonase tertentu yang bisa diterima oleh jembatan, atas beban kendaraan di atasnya.
Berita Terkait
-
Jembatan Merah di Gejayan Akhirnya Dibuka, Warganet Gagal Fokus Ciri Khasnya yang Hilang
-
Genangan Air di Kawasan Jembatan Merah Sudah Surut
-
Dianggarkan Rp6,1 Miliar, Begini Rancangan Jembatan Merah di Gejayan yang Segera Direkonstruksi
-
Ribuan Warga Maluku Bikin Rekor Dunia Makan Papeda Terbanyak dan Terpanjang di Jembatan Merah Putih Ambon
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Perlu Diparkir saat Lawan Malaysia
- Pemain Keturunan Rp225 Miliar Tolak Gabung Timnas Indonesia, Publik: Keluarga Lo Bakal Dihujat
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
Pilihan
-
FULL TIME! Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal, Malaysia Tersingkir
-
Spanduk-spanduk Dukungan Suporter Timnas U-23: Lari Ipin Lari Ada King Indo
-
Statistik Babak Pertama Timnas Indonesia U-23: Penyelesaian Akhir Lemah!
-
Hasil Babak Pertama Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia
-
Cahya Supriadi Tampil, Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia
Terkini
-
Cek Kesehatan Gratis di Bantul Diminati, Tapi... Ini Alasan Warga Masih Ragu
-
Daftar Ulang Jadi Ajang Bisnis? Ombudsman Bongkar Jual Beli Seragam Ilegal di Sekolah Sleman
-
Koperasi Desa Merah Putih: Model Baru Koperasi dengan 6 Gerai Usaha, Termasuk Elpiji Bersubsidi
-
Korban Scammer Kamboja Akhirnya Pulih: Dinsos DIY Kawal Kasus Hingga Tuntas
-
Awas, Pemilu Dirusak Kalau Gen-Z Lakukan Ini... Bawaslu Kulon Progo Beri Peringatan Keras