SuaraJogja.id - Ade Armando kembali menjadi sorotan masyarakat dengan analisanya pemilih Kristen menentukan kemenangan Ganjar Pranowo di Pilihan Presiden 2024 ketika head to head dengan Anies Baswedan. Ade dianggap melakukan politisasi agama untuk memecah belah umat beragama melalui tayangan videonya berjudul "Bila Suara Umat Kristen Terbelah, Anies Akan Menang".
Dalam tayangan video tersebut, Ade mengatakan survei menunjukkan dukungan terhadap Ganjar masih di atas Anies.
"Namun, dalam survei-survei yang belum menentukan masih belum signifikan. Juga suara publik masih terpecah dengan nama Prabowo," tuturnya dikutip dari Kanal YouTube Cokro TV, Kamis (3/11/2022).
"Tapi kalau akhirnya tinggal dua nama tersisa di putaran kedua, mayoritas suara pendukung Prabowo mungkin sekali pindah ke Anies bukan ke Ganjar. Jadi walaupun suara Ganjar masih di atas Anies belum aman sepenuhnya," kata dia.
Ade mengatakan di sinilah faktor agama menjadi penentu. Sebab, survei-survei menunjukkan walau suara pemilih muslim terbelah, tapi ada kecenderungan lebih condong ke arah Anies.
"Perbedaannya tidak lebar, tapi tetap lebih banyak pemilih muslim memilih Anies daripada yang memilih Ganjar. Sebaliknya dengan pemilih suara Kristen, di kalangan warga Kristen dukungan lebih besar diberikan kepadanya Ganjar daripada Anies," urainya.
"Tapi ini bukannya tidak ada berubah, kalau secara perlahan, semakin banyak orang Kristen berpaling ke Anies. Yang akan menang nantinya sangat mungkin Anies," imbuh Ade.
Ade pun memberikan gambaran perhitungannya. Ia mengatakan suara pemilih Kristen di Indonesia sekitar ya 10 persen.
"Kalau ekstremnya semua warga Kristen memilih Ganjar. Artinya Ganjar akan mendapat tambahan 10 persen suara dan Ganjar akan menang. Atau taruhlah tidak ekstrem-ekstrem amat, taruhlah perbandingannya 9:1 atau 8:2, Ganjar akan tetap menang," urainya.
Namun, Ade menyampaikan kalau pembelahannya adalah 5:5 atau 6:4, cerita akan lain. "Kalau selisihnya tipis seperti itu, keunggulan suara Ganjar dari pemilih Kristen tidak akan mampu mengkompensasi ketertinggalan suara Ganjar dari pemilih Islam," ujar dia.
"Karena itulah saya katakan kekompakan suara pemilih Kristen akan menentukan. Begitu suara pemilih Kristen terbelah secara timpang, Anies akan bisa mengalahkan Ganjar," kata dia.
Sejumlah warganet pun membalas pernyataan Ade Armando dengan menganggap analisa tersebut bentuk politisasi agama dengan mengajak umat Kristen untuk tidak memilih Anies Baswedan.
"Ade Armando berusaha menggiring pilihan politik Umat Kristen. Tentu tak semudah itu karena umat kristen juga punya banyak intelektual yang cerdas. Provokasi Ade Armando jelas mengeksploitasi perbedaan unsur SARA untuk politik inilah sebenarnya yang dinamakan Politik Identitas," tulis warganet bernama Herry.
Warganet bernama Ardy W menyebut analisa Ade Armando ini sebagai wujud politik kebencian. "Politik kebencian dan politisasi agama yang dilakukan oleh Ade Armando dkk ini hanya datang dari ketakutan kalah dalam kontestasi elektoral. Mereka tidak punya agenda politik yang jelas untuk benar" mengangkat kepentingan umat Kristen di Indonesia. Cuma buat alat politik," sanggahnya.
Namun, ada pula warganet yang membela Ade Armando. "Dicounter dengan argumen yg mementahkan analisis Ade Armando tsb dong. Emangnya politisi oplosan gak ada yang mampu berargumen ya? Kalo cuma nuduh memecah belah sih, netizens awam juga bisa," tulis Kayana Duris.
Berita Terkait
-
Ade Armando Main Isu Agama Soal Capres 2024, Jika Umat Kristen Terbelah Anies Baswedan Menang
-
Cuma Ganjar Pranowo Lawan Sepadan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Prabowo dan Puan hingga Airlangga Kalah!
-
Suara Umat Kristen Penentu Anies Baswedan Jadi Presiden 2024, Ade Armando: Jika Kristen Kompak, Anies Gagal!
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Bantuan dari BRI Telah Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak di Sumatera
-
Korupsi Bupati Sleman, Kuasa Hukum Tegaskan Peran Raudi Akmal Sesuai Tugas Konstitusional DPRD
-
Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Sleman Tutup Usia
-
5 Armada Bus Jakarta-Jogja Murah Meriah untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang