Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 07 November 2022 | 19:13 WIB
Penjelasan Gerhana Bulan Total, Lengkap dengan Tata Cara Shalatnya/BMKG

SuaraJogja.id - Gerhana bulan total akan terjadi pada Selasa 8 November 2022. Namun peristiwa langka ini hanya bisa dilihat dari beberapa daerah saja, salah satunya Indonesia.

Dilansir dari laman resmi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), gerhana bulan total akan terjadi pada Selasa (8/11/2022) pukul 17.59.11 WIB.

Lalu apa itu gerhana bulan total? Gerhana bulan total merupakan sebuah peristiwa langka di mana cahaya matahari yang tidak sepenuhnya sampai ke bulan dikarenakan terhalang oleh planet lainnya, yakni Bumi.

Gerhana bulan total terjadi jika adanya pergerakan antara posisi matahari, bumi, dan bulan yang dinamis. Dengan kata lain, gerhana bulan tidak serta merta terjadi begitu saja tanpa adanya sebab dan akibat.

Baca Juga: Bahaya Bagi Ibu Hamil hingga Dilarang Mandi, Ini Mitos Gerhana Bulan Total di Kalangan Masyarakat

Fenomena gerhana bulan total hanya terjadi di beberapa negara saja. Selain Indonesia terdapat juga pada sebagian besar negara-negara Asia, Australia, Rusia, dan sebagian kecil Eropa utara.

Bagi umat Islam saat terjadi gerhana bulan maka dianjurkan bagi mereka untuk melakukan shalat sunnah gerhana, baik gerhana bulan maupun gerhana matahari.

Secara umum tata cara shalat gerhana bulan total ialah diawali dengan shalat sunnah dua rakaat dan setelahnya disusul dengan dua khutbah seperti shalat Idul Fitri dan shalat Idul Adha.

Hal yang harus umat Islam ketahui bahwa dalam shalat gerhana bulan dilakukan dua kali rukuk dan tidak dianjurkan takbir sebagaimana shalat Id. Berikut lafadz niat shalat gerhana bulan:

/

Baca Juga: Besok Malam Gerhana Bulan Total, Warga Sulawesi Selatan Bisa Lihat Langsung Dengan Mata

Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ 

Artinya, “Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”

Pada tahun 2022 terjadi setidaknnya 4 kali gerhana, yakni 2 kali gerhana matahari dan 2 kali gerhana bulan. Adapun rinciannya sebagaimana berikut.

1. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 30 April 2022 yang tidak dapat diamati dari Indonesia

2. Gerhana Bulan Total (GBT) 16 Mei 2022 yang tidak dapat diamati dari Indonesia

3. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 25 Oktober 2022 yang tidak dapat diamati dari Indonesia

4. Gerhana Bulan Total (GBT) 8 November 2022 yang dapat diamati dari Indonesia.

Demikian penjelasan terkait fenomena gerhana bulan total dan tata cara shalat gerhana bulan total lengkap dengan niat bacaan shalatnya.

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

Load More