SuaraJogja.id - Gerhana bulan total akan terjadi pada Selasa 8 November 2022. Namun peristiwa langka ini hanya bisa dilihat dari beberapa daerah saja, salah satunya Indonesia.
Dilansir dari laman resmi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), gerhana bulan total akan terjadi pada Selasa (8/11/2022) pukul 17.59.11 WIB.
Lalu apa itu gerhana bulan total? Gerhana bulan total merupakan sebuah peristiwa langka di mana cahaya matahari yang tidak sepenuhnya sampai ke bulan dikarenakan terhalang oleh planet lainnya, yakni Bumi.
Gerhana bulan total terjadi jika adanya pergerakan antara posisi matahari, bumi, dan bulan yang dinamis. Dengan kata lain, gerhana bulan tidak serta merta terjadi begitu saja tanpa adanya sebab dan akibat.
Fenomena gerhana bulan total hanya terjadi di beberapa negara saja. Selain Indonesia terdapat juga pada sebagian besar negara-negara Asia, Australia, Rusia, dan sebagian kecil Eropa utara.
Bagi umat Islam saat terjadi gerhana bulan maka dianjurkan bagi mereka untuk melakukan shalat sunnah gerhana, baik gerhana bulan maupun gerhana matahari.
Secara umum tata cara shalat gerhana bulan total ialah diawali dengan shalat sunnah dua rakaat dan setelahnya disusul dengan dua khutbah seperti shalat Idul Fitri dan shalat Idul Adha.
Hal yang harus umat Islam ketahui bahwa dalam shalat gerhana bulan dilakukan dua kali rukuk dan tidak dianjurkan takbir sebagaimana shalat Id. Berikut lafadz niat shalat gerhana bulan:
/
Baca Juga: Bahaya Bagi Ibu Hamil hingga Dilarang Mandi, Ini Mitos Gerhana Bulan Total di Kalangan Masyarakat
Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ
Artinya, “Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”
Pada tahun 2022 terjadi setidaknnya 4 kali gerhana, yakni 2 kali gerhana matahari dan 2 kali gerhana bulan. Adapun rinciannya sebagaimana berikut.
1. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 30 April 2022 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
2. Gerhana Bulan Total (GBT) 16 Mei 2022 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
3. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 25 Oktober 2022 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Sleman Siap Berantas Tambang Ilegal, Komitmen dengan KPK Jadi Senjata Utama?
-
Solo-Jogja Cuma 30 Menit, Jalan Tol Klaten-Prambanan Resmi Dibuka
-
Judi Online Berkedok Promo? Markas di Bantul Digerebek, Otak Pelaku Terungkap
-
Timor Leste Buka Pintu Lebar untuk Investor Indonesia: Peluang Emas di Sektor Pariwisata
-
Mulai Agustus: Yogyakarta Kerahkan Alat Berat, Normalisasi Sungai Dimulai