SuaraJogja.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman menyebutkan, ada puluhan gedung sekolah jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sleman yang perlu diperbaiki.
Sekretaris Disdik Sleman Sri Adi Marsanta mengungkap, ada 511 sekolah SD negeri dan swasta di Kabupaten Sleman dan sebanyak 40 di antaranya perlu direhabilitasi, baik berbentuk rehabilitasi berat maupun sedang.
Sementara itu untuk jenjang SMP, dari total 122 unit gedung sekolah yang ada, ada lebih kurang 20 unit bangunan perlu direhabilitasi.
"Selain rehab, baik SD maupun SMP perlu juga pembangunan ruang baru. Antara lain pembangunan ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, UKS, toilet dan lainnya," ungkapnya, dihubungi lewat sambungan telepon, Rabu (9/11/2022).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Jogja 9 November 2022, Waspada Hujan Lebat Terjang Sleman hingga Malam
Kala disinggung kaitannya kerusakan bangunan di sebuah sekolah, di Kabupaten Gunungkidul yang menyebabkan hilangnya satu nyawa siswanya, Adi menyebut, pihaknya senantiasa berusaha untuk meningkatkan kinerja. Tentunya agar kejadian nahas itu tak terjadi di bumi sembada.
"Khususnya yang terkait pengelolaan atau penanganan sarana dan prasarana pendidikan di satuan pendidikan, yang ada di wilayah Kabupaten Sleman," terang eks Kabid Sarana dan Prasarana di institusi Disdik Sleman itu.
Disdik juga menerima semua informasi dan masukan terkait bidang pendidikan dari berbagai pihak.
"Perlu juga kami sampaikan di sini, bahwa pengelolaan atau penanganan sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Sleman melibatkan berbagai pihak. Antara lain Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, peran serta masyarakat dan juga melibatkan peran serta dunia usaha melalui CSR nya, walaupun masih sangat kecil bila dilihat dari besaran anggarannya," terangnya.
Ada pula kontribusi Pemerintah Pusat (Kemendikbudristek) terkait pengelolaan atau penanganan sarana dan prasarana pendidikan. Misalnya melalui pemberian Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan, dan juga pemberian bantuan hibah pendidikan langsung ke satuan pendidikan (sekolah).
Baca Juga: Jembatan Ambruk Nyaris Renggut Nyawa Korban di Sleman, Begini Respon Pemkab
Alokasi Kelola Sarpras Terbatas
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Ramadan Penuh Berkah, Cleanermasjid & Driver ShopeeFood Kompak Bantu Masjid
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara