SuaraJogja.id - Elkan Baggott berhasil membantu timnya mengalahkan klub papan atas Liga Inggris dalam lanjutan Carabao Cup musim 2022-2023.
Secara mengejutkan Gillingham FC, klub yang dibela pemain muda Timnas Indonesia, sukses mempecundangi Brentford pada ronde ke-3 piala Carabao Cup.
Berstatus sebagai tim tamu, Elkan Baggott dkk mampu pecundangi lawannya di hadapan para pendukung fanatiknya di Gtech Community Stadium (9/11/2022).
Gillingham FC sempat tertinggal 1 gol pada menit ke-3 dan baru mampu menyamakan kedudukan pada babak kedua, tepatnya di menit ke-75.
Baca Juga: Lokal Banget! Elkan Baggot Nyebrang Jalan Bareng Pak Satpam, Warganet: Terasa Darah Indonesianya
Namun tim Elkan Baggott pada akhirnya keluar sebagai pemenang setelah mampu taklukkan Brentford melalui tendangan adu penalti. Skor 5-6 mengakhiri ronde ke-3 piala Carabao Cup antara Gillingham FC vs Brentford.
Dengan kemenangan ini maka Gillingham FC berhak maju ronde ke-4 atau babak 16 besar Carabao Cup dan mejadi satu-satunya tim dari kasta keempat yang melaju hingga sejauh ini.
Di babak 16 besar dipenuhi oleh tim-tim raksasa Liga Inggris seperti Manchester City, Arsenal, Liverpool, dan Manchester United. Elkan Baggott dkk tentunya akan mendapatkan tantangan yang lebih besar lagi pada rondek ke-4.
Berikut fakta menari Elkan Baggott bersama Gillingham FC usai berhasil pecundangi salah satu kontestan Liga Inggris, Brantford di Carabao Cup.
1. Jadi Starter dan Bermain Full 90 Menit
Baca Juga: Bicara Soal Timnas Indonesia, Elkan Baggot Bangga Meski Tidak Begitu Populer
Dalam pertandingan Gillingham FC vs Brentfor pada ronde ke-3 Carabao Cup, pemain muda Timnas Indonesia ini turun sebagai starter. Elkan Baggott bermain full 90 menit dan mengawal pertahanan tim dengan baik.
2. Meredam Ketajaman Ivan Toney
Ivan Toney merupakan pemain yang mencetak satu-satunya gol ke gawang Gillingham pada pertandingan tersebut, namun peran Elkan Baggott di posisi bek tengah sangat membantu timnya dalam meredam ketajaman pemain Brentford berkat kerja samanya dengan rekan satu timnya di lini belakang Gillingham.
3. Clearance Terbanyak
Elkan Baggott berhasil mencatatkan clearance terbanyak dalam pertandingan tersebut. Pemain keuturunan berdarah Indonesia itu mampu mencatatkan 9 clearance selama 90 menit waktu normal.
4. Catatkan Sejarah Baru
Pemain muda Timnas Indonesia itu baru saja mencatatkan sejarah baru sebagai pemain pertama Indonesia yang bermain di Carabao Cup menghadapi kontestan Liga Inggris dan berhasil mengalahkannya.
5. Gillingham Jadi Tim Satu-satunya dari Kasta Keempat
Keberhasilan mengalahkan Brentford pada ronde ke-3 menjadikan Gillingham FC sebagai satu-satunya tim dari kasta keempat yang berhasil tembus ke babak 16 besar Carabao Cup.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Elkan Baggott Jadi Incaran Klub Inggris Meski Terpinggirkan di Timnas Indonesia
-
Terlupakan di Timnas Indonesia, Elkan Baggott Justru Diincar Klub Liga Inggris
-
DNA Manusia Purba dari Afrika Utara Ungkap Sejarah Tersembunyi Gurun Sahara, Apa Itu?
-
Sehebat Apa Anuar Ceesay? Calon Pemain Naturalisasi Malaysia dari Liga Inggris
-
Kenapa Paskah Identik dengan Telur? Ini Sejarah dan Maknanya
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia