Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 10 November 2022 | 08:10 WIB
Suasana ruang kelas SD Muhammadiyah Bogor yang atapnya ambruk di Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (8/11/2022). [Kontributor Suarajogja.id/ Julianto]

SuaraJogja.id - Rentetan kasus ambruknya atap SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunungkidul yang menewaskan bocah SD bernama Fauzi Ajitama, berbuntut pada pemeriksaan 10 saksi. Kendati begitu, polisi menyatakan belum menentukan adanya tersangka dalam insiden tersebut.

Di sisi lain, sebuah mesin ATM di Kota Jogja dibobol maling di sebuah minimarket. Selain itu Sungai Belik yang menjadi langganan banjir di Kota Jogja diupayakan untuk dilakukan pengerukan sedimentasi.

Kunjungan wisatawan ke DIY hingga November 2022 meningkat. Pedagang Jalan Perwakilan kebingungan tak ada kejelasan dari Pemda DIY terkait relokasi sebagai tanggungjawab pemerintah.

Berikut lima berita yang telah dirangkum Suarajogja.id pada Rabu (10/11/2022).

Baca Juga: 12 Fakta Ambruknya Atap Sekolah yang Menewaskan Bocah SD di Gunungkidul

1. Polisi Periksa 10 Saksi Terkait Kasus Robohnya Atap SD Muhammadiyah Bogor yang Tewaskan Satu Siswa

Polres Gunungkidul bersama tim ahli dari UGM melakukan analisis terkait atap sekolah SD Muhammadiyah Bogor yang roboh beberapa waktu lalu, Rabu (9/11/2022). [Kontributor / Julianto]

Sat Reskrim Polres Gunungkidul menyebut penyelidikan atas kasus atap sekolah roboh di SD Muhammadiyah Bogor Playen terus dilakukan. Untuk kepentingan penyelidikan, bangunan yang atapnya roboh statusnya masih status quo atau dilarang digunakan.

Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Mahardian Dewo Negoro menuturkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. Setidaknya ada 10 saksi yang mereka periksa di antaranya dari pihak sekolah, kontraktor dan juga komite sekolah.

Baca selengkapnya

2. Diduga Nekat Jebol Ventilasi, Sebuah Mesin ATM di Kota Yogyakarta Dibobol Maling

Baca Juga: Sidang Pembunuhan Yosua Terus Berlanjut, Pakar Hukum Pidana: Sulitnya Kasus Ini, Tak Ada Saksi Mata yang Lihat Langsung

Sebuah mesin ATM di sebuah minimarket Jalan Bantul, Mantrijeron, Kota Yogyakarta dibobol maling. (SuaraJogja.id/HO-Polresta Yogyakarta)

Sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) salah satu bank di Kota Yogyakarta dibobol orang tak bertanggungjawab. Polisi belum dapat memprakirakan kerugian akibat peristiwa ini.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo mengungkapkan peristiwa sendiri berlangsung pada Rabu (9/10/2022) lalu sekira pukul 05.55 WIB. Mesin ATM itu tepatnya berada di sebuah minimarket Jalan Bantul, Mantrijeron, Yogyakarta.

Baca selengkapnya

3. Kawasan Sungai Belik Jadi Langganan Banjir, BPBD Kota Yogyakarta Siapkan Upaya Ini

Banjir di kawasan pemukiman di Klitren, Kota Yogyakarta akibat Sungai Belik yang meluap pada Minggu (6/11/2022) lalu. (Dokumentasi: BPBD Kota Yogyakarta).

Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, Nur Hidayat mengakui bahwa kawasan Sungai Belik khususnya yang alirannya melintas di pemukiman warga di wilayah Klitren memang menjadi langganan banjir. Hal itu disebabkan karena kapasitas sungai yang tak mencukupi menampung debit air dalam jumlah tinggi.

"Kalau Kali Belik itu ya memang kalau kapasitas airnya tinggi ya selalu meluap seperti itu karena itu daerah di muaranya sana kan yang ke selatan tinggal ke Kali Belik itu. Ada satu jalur yang satu sudah buntu, di daerah Sleman itu, sehingga kapasitas tidak mencukupi," kata Nur dikonfirmasi awak media, Rabu (9/11/2022).

Baca selengkapnya

4. Hingga November 2022, Dispar Sebut Wisatawan Nusantara ke DIY Sudah Lampaui Setengah Jumlah Kunjungan Dibanding 2019

Pembukaan FKY 2022 di Teras Malioboro 1, Senin (13/9/2022) (Suara/Hiromi)

Dinas Pariwisata DIY mencatat jumlah kunjungan wisatawan nusantara hingga November 2022 telah melampaui capaian di tahun 2019 lalu. Diharapkan jumlah itu bisa terus bertambah hingga akhir tahun ini.

"Kunjungan wisatwa masih cukup tinggi berharap nanti sampai di akhir tahun dan semoga kondisi semakin lebih bagus. Wisman [wisatawan mancanegara] masih jauh, kalau wisnus [wisatawan nusantara] kalau dibandingkan dengan tahun 2019 sudah separuh lebih," kata Kepala Dispar DIY, Singgih Raharja, kepada awak media, Rabu (9/11/2022).

Baca selengkapnya

5. Diusir dari Malioboro, Pedagang Jalan Perwakilan Kebingungan Harus Kemana

Kawasan Jalan Perwakilan mulai dikosongkan dari pedagang, Rabu (09/11/2022). [Kontributor / Putu Ayu Palupi]

Puluhan pedagang warung dan kios di Jalan Perwakilan Malioboro kebingungan. Mereka tiba-tiba harus mengosongkan kawasan tersebut karena Pemda DIY akan melakukan penataan di Jalan Perwakilan.

Mereka hanya diberikan waktu sebulan kedepan hingga akhir Desember 2022 untuk pindah dari Jalan Perwakilan. Padahal dari informasi yang didapat, penataan kawasan tersebut dilakukan bersamaan dengan pengembangan Jogja Planning Gallery di sisi utara Jalan Perwakilan atau di Gedung DPRD DIY.

Baca selengkapnya

Load More