SuaraJogja.id - Veda Ega Pratama, pelajar asal Gunungkidul ini berhasil mengharumkan nama Indonesia dan juga Gunungkidul usai meraih podium tertinggi dalam dua race pamungkas Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2022 yang diselenggarakan di sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat Sabtu dan Minggu (12-13/11/2022) kemarin.
Perjuangan panjang tak kenal lelah dari bocah ini di bawah arahan ayahnya sendiri Sudarmono dan dukungan dari PT Astra Honda Motor (AHM) Indonesia membuat prestasi demi prestasi berhasil diraihnya. Apalagi bocah ini sempat mengalami cidera di awal musim.
Veda sendiri merupakan pembalap asal Wonosari, Gunung Kidul, DIY. Di kancah internasional, pembalap-pembalap asal Jogja memang sudah terkenal. Di antaranya raja road race, Hendriansyah, lalu ada Doni Tata Pradita, Galang Hendra, Gupita Kresna dan masih banyak lagi. Sedangkan, Veda sendiri merupakan anak dari pembalap nasional Sudarmono yang dulu sempat turun di ajang balap Asia Road Racing Championship.
Bocah yang akan berulang tahun ke-14 pada 23 November ini mampu meraih podium dalam dua race di Sirkuit Mandalika. Oleh karenanya, posisi bocah ini semakin kukuh pada posisi tiga besar klasemen akhir ajang balap bergengsi tingkat Asia itu.
Baca Juga: 4 Artis Korea yang Pernah Eksplor Jogja, ke Pantai Timang Gunungkidul Sampai Museum Erupsi Merapi
Berlatih di Pasar Sapi Siyono
Ayah Veda, Sudarmono mengaku bangga dengan prestasi anaknya. Gelaran IATC menjadi pembuktian para pebalap muda Indonesia terutama bagi peserta yang tinggal di pelosok. Di mana minim sarana namun dapat bersaing di tingkat balap Asia menghadapi lebih dari 20 pebalap mancanegara yang ikut serta sepanjang gelaran tahun ini.
"Seperti diketahui, Gunungkidul itu tidak ada sirkuit sama sekali. Veda selama ini harus berlatih di lapangan parkir Pasar Sapi Siyono yang tempatnya harus bergantian dengan atlit sepatu roda," ujar Sudarmono.
Perjuangan maksimal pun ditunjukkan pebalap Indonesia hingga putaran terakhir di Mandalika. Pada race pertama 12 November 2022, Veda yang melakukan start dari posisi pertama berhasil menjaga posisinya dari tekanan 3 pebalap lain hingga lap ketujuh.
Secara konsisten dan perlahan, pebalap asal Gunungkidul ini mampu keluar dari tekanan hingga memperlebar jarak hingga 7,9 detik dan berhasil finis di posisi pertama. Raihan podium tertinggi pada race pertama menjadi bekal positif Veda dalam melakoni race kedua pada Minggu (13/11/2022).
Berlanjut di race berikutnya, Veda sempat berada pada posisi ke-6 hingga lap ketiga, Veda terus memacu motornya dengan semangat juang yang tinggi. Veda menyalip satu persatu pebalap di depannya hingga pada lap keenam dirinya dapat menempati posisi pertama hingga akhir balapan berakhir.
Veda mengatakan, kemenangan di Mandalika ini ia persembahkan untuk orang tua, keluarga, Astra Honda Motor dan juga masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan luar biasa. Tanpa dukungan dari mereka semua, dia tidak akan bisa berprestasi seperti sekarang ini.
"Terima kasih untuk dukungannya, tanpa mereka saya bukan apa-apa,” ujar pelajar 13 tahun ini.
Hingga akhir musim balap IATC 2022, Veda mampu mengumpulkan poin sehingga di klasemen akhir berada di posisi ketiga. Veda memang sempat mengalami cidera pada awal musim sehingga melewatkan satu putaran. Namun berkat perjuangan kerasnya ia mampu meraih total 141 poin dan menempati posisi ketiga pada Rider’s Champhionship.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan perjuangan para pebalap belia dalam mengharumkan nama Indonesia di kancah balap International sangat terlihat jelas melalui persaingan ketat yang tidak patah semangat sejak awal musim.
Pihaknya akan terus memberikan dukungan untuk perjuangan para pebalap muda Indonesia dalam meraih prestasi tertinggi hingga ke kancah balap dunia. Dari 11 balapan yang dilakukan, para pebalap muda ini mampu menunjukkan tren positif dalam peningkatan kemampuan dan mental yang terus membaik.
"Apa yang kami berikan dapat menjadi bekal untuk bersaing di tingkat dunia di kemudian hari," ujar dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Bangga! Timnas Indonesia Raih Juara Dunia di IESF World Esports Championship 2024
-
Gagal Raih Juara Dunia, Apakah Pecco Bagnaia Ikuti Jejak Marc Marquez?
-
Bojan Hodak Sebut Persib Bandung Terbebani 'Juara Bertahan', Ini Alasannya
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Bijak, Begini Respon Pecco Bagnaia Usai Gagal Raih Gelar Juara Dunia MotoGP
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi