Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 19 November 2022 | 15:32 WIB
Suasana panggung Ngayogjazz 2022 di Padukuhan Cibuk Kidul, Kalurahan Margoluwih, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, Sabtu (19/11/2022). [Hiskia Andika Weadcaksana / Suarajogja.id]

SuaraJogja.id - Event musik jazz di Yogyakarta, Ngayogjazz 2022 digelar Sabtu (19/11/2022) hari ini bertempat di Padukuhan Cibuk Kidul, Kalurahan Margoluwih, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman.

Event musik yang sudah berjalan selama enam belas tahun tersebut pada tahun ini mengusung tagline 'Kena Jazz-e, Tetep Bening Banyune'. Tagline itu terinspirasi dari falsafah jawa 'Kena iwak-e, tetep bening banyune' yang artinya 'menangkap ikannya tapi jangan membuat keruh airnya'.

Sebagai persiapan, Board Ngayogjazz, Aji Wartono memastikan sudah menyiapkan berbagai antisipasi untuk perhelatan Ngayogjazz tahun ini. Termasuk mengenai potensi hujan yang mengguyur lokasi saat acara berlangsung.

"Tentu kita berusaha dan berdoa supaya jangan hujan. Tapi hujan pun sebenarnya sudah kita antisipasi. Ya karena kita sadar ini musim hujan, kita selalu persiapan adalah hujan. Jadi semua kelengkapan dan stage panggung itu kita antisipasi untuk itu," kata Aji kepada awak media, Sabtu (19/11/2022).

Baca Juga: Usung Kena Jazz-e, Tetep Bening Banyune, Ngayogjazz 2022 Bakal Hadirkan Kompilasi Beragam Komunitas

Selain itu, disampaikan Aji, dari segi keamanan dan kenyamanan pengunjung tak luput jadi perhatian. Mengingat acara ini digelar gratis dan sudah kembali digelar secara langsung atau luring.

Penyelanggara juga selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mendukung kelancaran acara nanti. Termasuk dari pihak kepolisian, damkar hingga petugas medis.

"Kita kemarin juga sudah survei dengan keamanan, rescue, ini yang kita bikin Ngayogjazz supaya keamanan dan kenyamanan terjamin. Kita sediakan ambulans, damkar, rescue. Kita menyiapkan segala hal macam tadi dan harapannya semua tertangani dengan baik," tuturnya.

Untuk pengunjung sendiri, kata Aji, memang tidak dibatasi secara jumlah. Namun ia senantiasa berkoordinasi dengan pihak lain untuk tetap dapat menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif.

"Kita sih tidak terlalu membatasi tapi kita juga sekaligus membatasi. Ini sudah berkoordinasi dengan warga, dengan keamanan, kepolisian. Jadi mungkin nanti kita akan lihat bagaimana kondisi, tetap ada pengamanan dari kepolisian nanti juga akan membatasi hal-hal yang kalau itu memang dilihat sudah mungkin tidak nyaman atautidak aman," ungkapnya.

Baca Juga: Ngayogjazz Kembali Digelar, Mengusung Konsep Pesta Rakyat Meriah

Tahun ini setidaknya ada 40 musisi yang siap meramaikan Ngayogjazz 2022. Di antaranya Barry Likumahuwa Jazz Connection, NonaRia x Dua Empat, Monita Tahalea, Irsa Destiwi Quintet, Kua Etnika ft. Bonita, SanDrums x Sri Hanuraga ft. Rodrigo Parejo (Spanyol), NJJO & Maarten Hogenhuis (Belanda), Gaga Gundul (Pemaï - Perancis & Gayam 16 - Indonesia), MLDJAZZPROJECT, Sax Party, ISI Yogyakarta Big Band, Yohanes Gondo Trio, Huaton Dixie, Acapella Mataraman, Taksu, dan masih banyak lagi.

Tidak ketinggalan juga komunitas-komunitas jazz se-nusantara yang akan hadir untuk menambah asupan kegembiraan. Ngayogjazz juga menjadi ruang ekspresi yang beragam dan luas.

Load More