SuaraJogja.id - Dukungan relawan kepada Ganjar Pranowo untuk maju sebagai capres 2024 semakin mengemuka. Namun Gubernur Jateng itu masih belum menentukan pilihannya.
Sebut saja saat ratusan relawan menyatakan dukungan padanya di Yogyakarta pada Minggu (20/11/2022), Ganjar justru asyik mengikuti rangkaian Run Against Cancer (RAC). Bersama sang istri, Siti Atiqoh Supriyanti, Ganjar bersama ratusan runner atau pelari dari berbagai daerah lari sejauh 7 km melewati beberapa rute di Kota Yogyakarta.
Bukan tanpa alasan Gubernur Jateng itu jauh-jauh dari Semarang ke Yogyakarta. Dia mengajak para pelari untuk beramal bagi Yayasan Kanker Indonesia (YKI).
"Saya sebenarnya tidak terlalut kuat untuk lari sampai tujuh kilometer," ujarnya.
Namun karena RAC digelar untuk memberikan sumbangan pada para penderita kanker di Indonesia, Ganjar dan istri pun menguatkan diri untuk ikut berlari bersama para pelari profesional lainnya. Apalagi kanker menjadi salah satu penyakit yang mematikan. Badan Kesehatan Dunia WHO mencatat, total kasus kanker di Indonesia pada 2020 mencapai 396.914 kasus dan total kematian sebesar 234.511 kasus.
"Ya karena kegiatan ini untuk amal [para penderita] kanker, saya jadi kuat [berlari]. Ini ada nuansa kemanusiaan," tandasnya.
Sementara Ketua YKI , Eko Adi Pangarso mengungkapkan banyak persoalan yang harus dihadapi para penderita kanker selama ini. Tak hanya kondisi fasilitas layanan kesehatan(fanyankes) yang kurang memadai, pengobatan penyakit yang harus intensif juga menyulitkan mereka.
"Kondisi fasyankes dengan jarak cukup jauh menyulitkan bagi penderita. Karenanya bantuan dari banyak pihak sangat dibutuhkan," ungkapnya.
Eko menambahkan, keterlibatan banyak pihak untuk membantu para penderita kanker sangat penting, termasuk para donatur. Peran relawan untuk ikut membantun pasien kanker juga sangat dibutuhkan, terutama mereka yang sudah stadium akhir.
Baca Juga: Bupati Gunungkidul Imbau Masyarakat Waspadai Longsor dan Banjir
Karenanya YKI mendidik sekitar 50 sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk ikut merawat penderita kanker stadium akhir di rumah mereka. Hal ini dilakukan karena rumah sakit dan fanyankes memiliki keterbatasan untuk mengawasi kesehatan mereka.
"Banyak pejuang kanker yang membutuhkan bantuan. Dengan adanya kegiatan amal dari para pelari dalam RAC yang rencanaya diikuti 7.000 pelari diharapkan dapat membantu mereka," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Halo PDIP! Ganjar Pranowo Diramal Loncat Partai demi Tiket Capres 2024, Efeknya Gak Main-main
-
Anak Buah Ganjar Pranowo Cuma Digaji Pp500 Ribu per 3 Bulan, Dedi Mulyadi Mengaku Miris hingga Keluarkan Rp2,5 Juta
-
Kandidat Lain Kudu Wanti-wanti! Survei Voxpol Center Temukan Anies-AHY Bisa Kalahkan Ganjar Pranowo
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada! Peringatan Cuaca Ekstrem di Yogyakarta: Siap-siap Panas Menyengat dan Hujan Mendadak!
-
Rezeki Nomplok! Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu Menanti, Sikat 4 Link Ini Sekarang!
-
Ingin Pergi ke Banjarmasin? Ini Tempat Wisata Terbaik untuk Itinerary Weekend
-
Jogja Darurat Sampah Jelang Nataru, Timbangan Digital Jadi Senjata Kontrol
-
7 Saksi Diperiksa, Palang Pintu Tertahan Truk, Polisi Dalami Kelalaian Kecelakaan Maut Prambanan