SuaraJogja.id - Aksi brutal penusukan di kawasan Sarkem viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun @kontroversi terekam seorang pria mengenakan hoodie hitam menusuk seorang pria lainnya berkaus putih di tengah jalan.
Pria berkaus putih itu sempat beberapa kali berteriak sambil memegang kaki pria berhoodie hitam. Tapi teriakannya itu tak dihiraukan. Pria berhoodie itu tampak beberapa kali melakukan penusukan di punggung pria berkaus putih itu hingga akhirnya tak berdaya terkapar di tengah jalan.
Berikut sederet fakta terkait peristiwa penusukan tersebut
Baca Juga: Eks Walikota Dijerat KPK, Korban Relokasi Sarkem Tuntut Haknya Dikembalikan
Terjadi Pukul 05.00 WIB
Berdasarkan keterangan polisi, peristiwa brutal tersebut terjadi di kawasan Pasar Kembang atau dikenal dengan kawasan Sarkem.
Penusukan terjadi pada pukul 05.00 WIB tepatnya di depan SD Netral yakni di sekitar Jalan Sosrowijayan.
"Penganiayaan terjadi pukul 05.00 WIB tadi tepat di depan SD Netral," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja melalui keterangan resmi, Senin (21/11/2022).
Kondisi Mabuk
Baca Juga: Bangkitkan Citra Baik, Gelaran Sarkem Fest 2022 Gandeng Pengamen Jalanan
Baik korban maupun pelaku penusukan saat terjadi aksi penganiayaan dalam kondisi mabuk.
Keduanya baru saja keluar dari room karaoke.
Bermula dari Senggolan
Timbul menjelaskan awal mula kejadian sebelum akhirnya terjadi penusukan, disebabkan senggolan seusai keduanya keluar dari room karaoke.
Seusai senggolan itu, keduanya terlibat adu mulut hingga kemudian terjadi penusukan.
"Awalnya korban dan pelaku tidak saling kenal. Keduanya senggolan seusai keluar room karaoke lalu terlibat adu mulut hingga terjadi penganiayaan," jelas Timbul.
Teriak Ampun Pak
Dalam video yang beredar luas, korban yang saat itu dalam posisi duduk sambil memeluk kaki pelaku berulang kali teriak saat pelaku melakukan penusukan.
"Ampun pak, ampun pak," ucapnya.
Sejumlah warga yang ada di lokasi terlihat berupaya melerai tapi tak mampu.
Melarikan Diri ke Malioboro
Seusai melakukan penganiayaan, terduga pelaku penusukan langsung tancap gas melarikan diri menggunakan sepeda motor.
"Pelaku melarikan diri ke arah Timur Jalan Malioboro menggunakan sepeda motor," tambahnya.
Polisi Amankan 6 Terduga Pelaku
Usai peristiwa penganiayaan tersebut, polisi bergerak cepat dengan mengamankan sejumlah terduga pelaku.
Timbul mengatakan saat ini keenam terduga pelaku masih dilakukan pemeriksaan.
"Mereka masih berstatus terduga. Kini masih dalam pemeriksaan," katanya.
Korban Tak Sadarkan Diri
Korban penusukan berinisial DIS (33) saat ini masih dalam perawatan di RS Ludiro Husodo. Kondisinya tidak sadarkan diri.
Korban merupakan seorang karyawan swasta asal Kelurahan Gondangmanis, Karangpandan, Karanganyar, Jateng.
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Motif Bullying Siswi SMP di Serang, Tak Terima Digosipkan Tak Perawan
-
Viral Video Bullying Siswi SMP di Serang, Keluarga Ungkap Korban Alami Trauma
-
Detik-Detik Kaesang Bawa Ayam Picu Spekulasi Liar Publik: Sentil Kasus Korupsi Gubernur Bengkulu?
-
Viral Warga Ngaku Dapat Hadiah Gas Melon dari PDIP, Admin Gerindra: Enaknya Diapain Ini?
-
Viral Aksi Unik Pengantin Wanita Nyoblos ke TPS Usai Ijab Kabul, Masih Pakai Gaun Pernikahan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Dinsos PPPA Kulon Progo Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Anak
-
Tak Persoalkan Sayembara Harun Masiku, Pukat UGM Justru Soroti Pekerjaan Rumah KPK
-
Lazismu Gelar Rakernas di Yogyakarta, Fokuskan Pada Inovasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan
-
Tergiur Janji Jadi ASN di Dinas Pariwisata Gunungkidul, Warga Ponjong Malah Kehilangan Uang Rp80 Juta
-
Ini Hasil Identifikasi dari BKSDA Yogyakarta Soal Buaya yang Dievakuasi dari Tegalrejo