Polisi Berhasil Tangkap Terduga Pelaku Penusukan di Sarkem yang Viral, Total Ada 7 yang Sudah Diamankan

SuaraJogja.id - Setelah sempat dilakukan pengejaran, polisi akhirnya berhasil mengamankan satu terduga pelaku penusukan di kawasan Sarkem.

Polisi sebelumnya berhasil mengamankan sebanyak enam orang terduga yang terkait kasus penusukan di kawasan Sarkem. Keenamnya sudah dilakukan pemeriksaan, sementara satu orang lagi yang viral di medsos sedang dilakukan pengejaran.

"Ya (para pelaku) sudah diamankan," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja saat dikonfirmasi awak media, Selasa (22/11/2022).

Ketujuh terduga pelaku yang berhasil diamankan itu adalah Aditya Anggoro Mukti (35) warga Kota Yogyakarta, Nova Limas Prasetya (30) warga Kota Yogyakarta, Rizky Pandu Wicaksono (31) warga Kota Yogyakarta, Bagas Satya Yudha Aji Pratama (25) Kota Yogyakarta, Firman Agus Tira (23) Ciamis Jawa Barat, Agus Suparno (31) Sleman, serta Heri Kurnia Setiawan (25) Kendal.

Baca Juga: Eks Walikota Dijerat KPK, Korban Relokasi Sarkem Tuntut Haknya Dikembalikan

Kronologi Penusukan di kawasan Sarkem

Disampaikan Timbul, modus penganiayaan sendiri akibat adanya kesalahpahaman antara korban dan pelaku. Tepatnya ketika korban dan pelaku hendak pulang dari tempat karaoke.

Kronologi kejadian sendiri, disampaikan Timbul bermula saat pelaku dan korban hendak pulang dari sebuah tempat karaoke. Namun tiba-tiba terjadi gesekan antara keduanya setelah saling bertatap-tatapan.

Timbul mengungkapkan saat itu antara korban dan pelaku sama-sama terpengaruh minuman beralkohol. Sehingga saat bertemu di Gang Komplek Pasar Kembang (Sarkem) bersenggolan dan berujung penganiyaan itu.

"Jadi awal mula pelaku dan korban itu pulang karaoke, terjadi gesekan, mereka tatap-tatapan lalu terjadi ketersinggungan di situ awal penganiayaan tersebut," ucapnya.

Baca Juga: Bangkitkan Citra Baik, Gelaran Sarkem Fest 2022 Gandeng Pengamen Jalanan

Terkait dengan dugaan penggunaan senjata tajam sendiri, kata Timbil sejauh ini diduga pelaku menggunakan obeng untuk melakukan sejumlah penusukan kepada korban. Hingga akhirnya korban tak sadarkan diri.