SuaraJogja.id - Sejumlah siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pati mencipatakan sebuah inovasi robot yang bisa mencuci gelas secara otomatis. Robot itu menjadi salah satu yang dipamerkan dan ikut berkompetisi dalam Kompetisi Robotik Madrasah (KRM) atau Madrasah Robotik Competition (MRC) yang diselenggarakan di GOR UNY, Rabu (23/11/2022).
Salah satu siswa MAN 2 Pati pembuat robot itu, Hafid Abdurahman (16), menyebut bahwa ide awal pembuatan robot itu ketika ia dan temannya melihat seorang guru di sekolah mereka yang memiliki tremor tangan. Kondisi itu dinilai sangat menyusahkan guru yang bersangkutan.
"Nah saya dan teman berinisiatif untuk membuat robot yang dapat membantu guru saya dalam mencuci gelas tersebut, juga untuk membuat pekerjaan guru saya lebih efisien," kata Hafid ditemui awak media di GOR UNY, Rabu (23/11/2022).
Siswa kelas 11 itu mengatakan pembuatan robot itu memerlukan waktu sekitar satu bulan. Namun pembuatan itu masih diteruskan lagi ke depan dengan penambahan berbagai update fitur yang diberikan.
"Ini masih tahap awal pengembangan. Jadi untuk selanjutnya kami akan memberi update pada fitur-fitur agar lebih canggih dan lebih efisien," terangnya.
Hafid menjelaskan proses pencucian gelas lewat robot ciptaannya itu dimulai dari mendeteksi gelas itu sendiri dengan infrared. Lalu dilanjutkan dengan proses memberikan gelar air dan sabun.
Kemudian dilakukan robot washing cleaning yang mana proses ini mencuci gelas dari atas menggunakan arm robot. Selanjutnya ada proses water cleaning atau proses membilas gelas dari proses sebelumnya.
"Selanjutnya ada proses arm robot water drying yang mana proses ini arm robot mengelap gelas dari atas. Selanjutnya ada proses UV LED yang mana gelas disinari oleh UV LED untuk memastikan kehigenisannya. Lalu proses remover yang menghadapkan gelas pada arah hotdryer," paparnya.
Proses hotdryer drying water di sini memberi suhu panas pada gelas. Tujuannya agar membantu membersihkan gelas lebih bersih dan kering hingga gelas bisa digunakan dalam keadaan higenis.
Baca Juga: Konser Judika X Happy Asmara di GOR UNY Bikin Penonton Kecewa, Kenapa?
"Kalau saya kalkulasikan waktu ini (cuci gelas dengan robot) membutuhkan kurang lebih 1 menit tidak lebih dari 2 menit," tuturnya.
Sejauh ini, disampaikan Hafid, robot ini masih hanya khusus untuk mencuci gelas saja. Namuntak menutup kemungkinan ke depan akan bisa lebih dikembangkan lagi.
"Untuk sekarang khusus pada gelas. Diharapkan konsep ini dapat diterapkan pada perabotan rumah tangga lainnya," ucapnya.
Berita Terkait
-
Terdakwa Investasi Bodong Robot Trading Dituntut 15 Tahun Penjara
-
Cerita Mahasiswa Robotika Poliwangi Ciptakan Robot untuk Labelisasi Produk Bambu
-
Atta Halilintar Pakai Uang Lelang Bandana untuk Bangun Masjid, Kini Ditagih Korban Robot Trading
-
Korban Robot Trading Net89 Minta Terlapor Dicekal ke Luar Negeri
-
Pendaftaran Kompetisi Robotik Madrasah Berhadiah Ratusan Juta Dibuka Hingga 26 Oktober
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Kecelakaan Lalu Lintas Masih Tinggi, Kasus Narkoba Naik, Ini Kondisi Keamanan Sleman 2025
-
BRI 130 Tahun: Dari Pandangan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja, ke Holding Ultra Mikro
-
2 Juta Wisatawan Diprediksi Banjiri Kota Yogyakarta, Kridosono Disiapkan Jadi Opsi Parkir Darurat
-
Wali Kota Jogja Ungkap Rahasia Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga, Mas JOS Jadi Solusi
-
Menjaga Api Kerakyatan di Tengah Pengetatan Fiskal, Alumni UGM Konsolidasi untuk Indonesia Emas