SuaraJogja.id - Keluarga besar grup band asal Yogyakarta, FSTVLST baru saja kehilangan orang terdekat. Salah satu kerabat band tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri di daerah Bulusan, Ngaglik Sleman beberapa hari lalu.
Kesedihan yang dirasakan FSTVLST pun akhirnya mereka sampaikan dalam lagu-lagu yang dinyanyikan dalam konser Pesta Retail di Kridosono, Sabtu (26/11/2022) malam.
Di hadapan ribuan penggemarnya, Farid Stevy Asta (vokal), Roby Setiawan (gitar), Humam Mufid Arifin (gitar bas), Danish Wisnu Nugraha (drum) dan Rio Faradino (keyboard) menampilkan sejumlah lagu seperti "Opus", "Bulan Setan Atau Malaikat", "Syarat", "Rupa", "Gas" dan "Hujan Mata Pisau"
Juga lagu berjudul "Kamis" yang menceritakan tentang kehilangan seseorang dan harus melepas kepergian mereka. Sepenggal lirik lagu ini sempat mereka unggah di akun Twitter FSTVLST pada 25 November 2022 kemarin saat mengucapkan duka cita terdalam atas kehilangan kerabat terdekat mereka.
Farid disela-sela penampilannya pun menyuarakan tentang pentingnya isu mental health atau kesehatan mental di hadapan penonton yang kebanyakan merupakan anak-anak muda. Bila ada masalah, dia meminta semuanya untuk saling bercerita alih-alih berdiam diri agar
"Berceritalah, apapun masalahmu. Jangan diam," ungkapnya.
Selain FSTVLST, pesta retail yang digelar offline setelah dua tahun absen akibat pandemi COVID-19 ini juga menghadirkan Ndarboy Genk. Penonton pun disuguhkan lagu-lagu dangdut yang membuat "ambyar".
Owner Gong Production, Dita sebelumnya mengungkapkan, Pesta Retail tahun ini digelar di 15 kota di Yogyakarta. Yogyakarta sengaja dipilih sebagai kota pembuka kegiatan tahunan tersebut.
"Penontin dan pengunjung yang datang di acara ini diminta mengenakan desscode bernuansa merah putih," ujarnya.
Baca Juga: Marshanda Ajarkan Kesehatan Mental ke Anaknya Sejak Kecil Sampai Joget Lagu Rock, Ini Manfaatnya
Dita berharap, Pesta Retail Yogyakarta yang juga dimeriahkan 70 UMKM dan 15 jajanan pasar kangen ini bisa membantu program pemerintah dalam pemilihan ekonomi pasca pandemi COVID-19. Selain itu mendukung ekonomi kerakyatan yang tengah digaungkan pemerintah.
"Acara ini memang didedikasikan untuk pelaku UMKM ," imbuhnya.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Kursi Ketum Golkar Rebutan: Munaslub Bayangi, DIY Kirim Sinyal Ini ke Pusat!
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Ponsel Hilang Mendadak Aktif Kembali, Keluarga Curiga!
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Keluarga Tolak Hasil Penyelidikan, Desak Otopsi Ulang!
-
Sebelum Tewas, Diplomat Arya Daru Panik di Mal GI? Keluarga Tuntut Pengusutan Dua Saksi Kunci!
-
Sambut Liga 2 Musim 2025/2026, PSS Sleman Ditargetkan Kembali ke Kasta Tertinggi