SuaraJogja.id - Harapan publik agar Timnas Indonesia melakoni laga home di stadion Gelora Bung Karno saat pagelaran Piala AFF Mitsubishi Electric Cup 2022 akhirnya terjawab sudah, setelah berebagai drama dilalui oleh PSSI.
Kabar mengenai skuat Garuda yang akan menggunakan stadion Gelora Bung Karno saat piala AFF akhir tahun ini diungkapkan langsung oleh pihak PSSI.
Usai mendapat kabar baik tersebut, para penggemar sepak bola tanah air dan netizen Indonesia merasa senang karena keinginannya untuk menyaksikan tim kebanggaannya berlaga di stadion sarat sejarah itu akhirnya terpenuhi.
Namun tak jarang dari mereka yang menyoroti pernyataan Sekretari Jenderal (Sekjen) PSSI mengenai penggunaan stadion Gelora Bung Karno untuk laga kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Baca Juga: Perpindahan Federasi Sandy Walsh Rampung, Netizen Beri Ucapan Ini
Menurut Yunus Nusi, pihaknya sangat berharap anak asuh Shin Tae-yong bisa menggunakan GBK sebagai markas saat pagelaran Piala AFF 2022. Namun di sisi lain ia berharap PSSI mendapat keringanan harga sewa dari pihak pengelola.
"Kami tentu berharap Timnas diizinkan untuk bertanding di sana (GBK). Tentu kami berharap untuk diberikan diskon harga yang bagus," ungkap Sekretari Jenderal (Sekjen) PSSI dilansir dari akun Instagram @stadionlovers.
Pernyataan Yunus Nusi tersebut lantas mendapat sorotan dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia. Banyak yang menilai jika pernyataan di atas sangatlah memalukan.
"Malu malu in lu. Sekelas organisasi dengan keuangan yg baik minta diskon.. Heh Malih lu cetak tiket sesuai kapasitas GBK bisa bisa untung lu.. Gw yakin tiket 60 rebu Lebih mah ke jual..." ungkap salah seorang netizen.
"Makanya jalanin suatu organisasi tuh yg becus, jangan cuma mikirin cuannya aja, perbaiki sistem organisasi dan orang orangnya yg siap ngasih kontribusi buat kemajuan timnasnya di mulai dari liga yg berkualitas, ini liganya aja masi ngawur," sindir netizen yang lain.
Baca Juga: Begini Isi Surat Balasan FIFA Terkait Penggunaan Stadion yang Akan Dipakai untuk Piala Dunia U-20
"Tiket penjualan dan hak siar, itu duitnya gk kecil Bapak!!!!!!!! Gk usah sok miskin kenapa.. Klo miskin kalian harusnya gk betah bertahun² disitu. Allahuakbar," singgung netizen lainnya.
"Pendapatan bisa 10milyar lebih dari hak siar penjualan tiket sponsor per matc nya, nyewa gbk cuma 500jt minta diskon, emang mau lu kemanain duitnya yg gaji pemaen kan klub unus," ucap netizen satunya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Jelang Piala AFF 2024, Erick Thohir Bicara soal Peluang Maarten Paes Tampil Berama Timnas Indonesia
-
Striker Vietnam Sebut Timnas Indonesia Bisa Juara AFF, Semakin Pesimis?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi