SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta mencatat hingga November 2022 kemarin capaian vaksin Covid-19 dosis pertama di wilayahnya sudah mencapai 120 persen. Jumlah itu hampir sama dengan sekitar 400 ribu jumlah penduduk yang berada di kota pelajar itu.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani. Ia mengungkapkan bahwa capaian vaksinasi Covid-19 dosis booster pertama itu dihitung tanpa membedakan status kependudukan.
Dalam catatan ada sekitar 80 ribu orang dengan status kependudukan di luar Kota Jogja yang mendapatkan atau mengakses vaksin Covid-19 di wilayah Kota Jogja. Sehingga jumlah itu masuk dalam total capaian itu.
"Kota Yogya kan punya sekitar 40 ribuan penduduk, artinya 120 persen capaian vaksinasi booster pertama itu ditambah sekitar 80 ribu orang yang mendapat vaksinasi tapi bukan ber-KTP kota (Jogja)," ujar Emma, Sabtu (3/12/2022).
Hingga saat ini, Emma memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 masih cukup. Terkhusus bagi masyarakat yang hendak melakukan booster pertama.
"Sampai sekarang, ketersediaan vaksin booster pertama masih ada di setiap puskesmas wilayah," ucapnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap taat menjalankan protokol kesehatan selama beraktivitas. Mengingat libur akhir tahun sudah di depan mata.
Sebab tak dipungkiri saat libur natal dan tahun baru (nataru) nanti akan ada potensi membludaknya wisatawan yang datang ke Kota Jogja. Baik itu dari wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Kami siapkan warga Kota Yogya itu sudah vaksin booster pertama. Meski kasus Covid-19 di Kota Jogja cenderung menurun, gejalanya juga ringan, tapi taat protokol kesehatan itu nomor satu," tegasnya.
Baca Juga: Gempa Garut Berkekuatan Magnitudo 6,4 Terasa Hingga Jogja dan Banjarnegara
Saat ini Dinkes Kota Yogyakarta tengah menyiapkan vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua. Diperkirakan vaksinasi dosis booster kedua itu baru akan dimulai pada pertengahan Desember nanti.
Sekarang pihaknya tengah berkoordinasi dengan sejumlah pihak. Guna melakukan pendataan kepada sasaran utama yakni para warga lanjut usia (lansia) yang telah memenuhi syarat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi