SuaraJogja.id - Seorang pengacara telah memberikan tawaran kepada Lionel Messi sebesar $1 JUTA atau setara dengan Rp15,5 miliar untuk jubah yang ia kenakan saat mengangkat trofi Piala Dunia 2022 di Qatar.
Ahmed Al Barwani, seorang pengacara dan anggota parlemen di Oman, mengajukan tawaran besar dengan harapan dapat mempertahankan pakaian bersejarah itu di Timur Tengah.
Melalui akun Twitter pribadinya, ia membuat cuitan yang berisi ucapan selamat dengan mengatasnamakan Kesultanan Oman.
"Dari Kesultanan Oman, saya mengucapkan selamat kepada Anda karena telah memenangkan Piala Dunia Qatar 2022. Bisht (jubah) Arab, simbol ksatria dan kebijaksanaan. Saya menawarkan Anda satu juta dolar (£829.000) sebagai imbalan atas bisht itu," tulis Ahmed Al Barwani dilansir dari The Sun (24/12/2022).
Baca Juga: Jadwal Boxing Day Liga Inggris 26 Desember 2022, Lengkap dengan Link Live Streaming
Sebuah bisht, yang diberikan kepada Messi sesaat sebelum dia mengangkat Jules Rimet, adalah jubah pria tradisional di dunia Arab yang sering dikenakan oleh orang-orang berstatus tinggi.
Pemakaian bisht disediakan untuk acara-acara khusus, dan dipandang sebagai tanda penghargaan dan rasa hormat. Al Barwani pun mengungkapkan niatnya untuk membeli jubah tersebut.
"Saya berada di stadion menyaksikan momen itu secara langsung ketika Emir Qatar memberi Messi bisht. Momen ini memberitahu dunia bahwa kita ada di sini, dan ini adalah budaya kita, harap ketahui dengan baik,” ungkap seorang pengacara itu.
"Itu akan ditampilkan untuk memperingati momen kebanggaan itu, dan untuk membantu kita menghidupkannya kembali, dan juga untuk mengingatkan kita bahwa kita bisa (melakukan apa saja),” imbuhnya.
Setelah final baru terungkap bahwa jubah Messi mengenakan biaya £1.650. Di sisi lain, dua jubah khusus dibuat untuk Messi dan kapten Hugo Lloris jika Prancis keluar sebagai pemenang, bukan Argentina.
Baca Juga: Wacana Menjadikan Lionel Messi Sebagai Ikon Mata Uang Argentina
Penjahit yang berbasis di Qatar, Muhammad Abdullah Al-Salem, yang bertanggung jawab untuk membuat pakaian tersebut mengaku tidak tahu jika pembuatan jubah untuk pemain terbaik Piala Dunia 2022.
“Awalnya, kami tidak sadar ketika kami diminta merancang bisht ini untuk juara Piala Dunia. Kami terkejut bahwa bisht yang dikenakan Messi berasal dari toko kami, dan saya merasa bangga ketika mengetahui bahwa toko kami adalah pilihan pertama pejabat untuk memproduksi bisht ini."
Berita Terkait
-
Sinyal Bahaya untuk Timnas Indonesia, Jepang Diprediksi Panggil Bomber 144 Gol
-
Jepang pun Licik Demi Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pelatih Arab Saudi Jelang Lawan Timnas Indonesia: Situasi Saat Ini Tidak Baik
-
3 Pemain Kunci Timnas Jepang yang Perlu Diwaspadai, Ada Eks-Inter Milan
-
Adu Kuat Jangan Sampai Jebol Duluan, Perbandingan Pertahanan Timnas Indonesia vs Jepang
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Diduga Lakukan Politik Uang Jelang Pilkada, Singgih dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu Kota Yogyakarta
-
Diminta Tak Tergesa-gesa, DPRD Kota Jogja Minta Wacana Buang Sampah Berbayar Dikaji Lagi
-
DLH Wacanakan Buang Sampah Berbayar di Kota Jogja, Caranya Bagaimana?
-
Perintis Kuliner Mangut Lele Mbah Marto Ijoyo Meninggal Dunia
-
Beberkan Urgensi Wacana Buang Sampah Berbayar, DLH Kota Jogja: Agar Masyarakat Bertanggungjawab