SuaraJogja.id - Pemerintah Indonesia telah resmi mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun lalu. Meskipun sudah tidak ada pembatasan aktivitas lagi, namun status pandemi Covid-19 belum diubah menjadi endemi.
Menanggapi hal itu, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Gunadi menyebut sebenarnya wacana endemi sendiri sudah dilempar oleh WHO. Bahkan organisasi kesehatan dunia itu mengatakan endemi sudah ada di depan mata.
"Direktur WHO sudah menyampaikan pandemi akan berakhir dalam waktu dekat, tetapi kemudian karena beberapa negara masih tinggi (kasusnya) begitu (sehingga belum). Mungkin nanti China itu yang menjadi endemis sepertinya," ujar Gunadi kepada awak media, Senin (9/1/2023).
Meskipun masih ada penularan di sejumlah negara di dunia. Disampaikan Gunadi, tak sedikit negara yang juga dinilai sudah bisa mengatasi pandemi Covid-19 dengan baik.
Baca Juga: Jokowi Sudahi Kebijakan PPKM Era Pandemi, Welcome Endemi
"Saya rasa tidak lama, karena presiden mencabut PPKM itu kan dengan perhitungan data-data kita yang sudah komplit ya," terangnya.
Ia menerangkan data itu di antaranya adalah anti bodi warga negara Indonesia yang sudah tergolong baik. Bukan semata-mata karena vaksinasi tetapi juga infeksi alamiah.
"Coverage vaksinasi juga cukup baik. Angka positivity ratenya juga cukup rendah ya hanya berapa ratus gitu. Kalau saya pribadi optimis endemis paling ya nanti negara China itu salah satu negara yang akan menjadi endemis," tuturnya.
"Kayak kita kan banyak sekali endemis, malaria, tuberculosis, dengue, tapi kemudian dengan masyarakat tau 'oh kalau musim hujan seperti ini, kemudian kita menutup semua tampung air dan sebagainya' cara-cara seperti itu maka Covid-19 juga akan sama seperti itu," sambungnya.
Menurutnya masyarakat tidak perlu khawatir lagi dengan varian virus Covid-19 yang berkembang. Justru, kata Gunadi, kasus malaria hingga tuberculosis yang lebih perlu mendapat perhatian lebih.
Baca Juga: Fakta-fakta PPKM Bakal Dihentikan Akhir Tahun: Jokowi Siapkan Keppres, RI Siap Masuk Endemi?
"Ya nanti kita cukup merutinkan vaksinasi mungkin satu tahun sekali seperti vaksin-vaksin yang diwajibkan pemerintah begitu saja. Saya rasa sudah saatnya tidak perlu khawatir ya, dengan vaksinasi dan usaha-usaha kita selama ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 di China Sempat Kembali Melonjak tapi di Indonesia Tidak, Begini Hipotesis Pakar UGM
-
Harga Beras Masih Tinggi, Jokowi Akui Hal Tersebut
-
Perdana Masuk Sekolah, Disdik Bandung Barat Ingatkan Prokes Selama Pembelajaran
-
PPKM Sudah Dicabut, Pakar UGM Sebut Masih Perlu Optimalkan Capaian Vaksinasi
Terpopuler
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- 6 Mobil Bekas Sedan di Bawah Rp30 Jutaan: Perawatan Mudah, Lunas Tanpa Cicilan
- 3 Negara yang Sebaiknya Tidak Jadi Lawan Timnas Indonesia di Round 4, Potensi Gangguan Non Teknis
- 8 Pilihan Bedak yang Semakin Berkeringat Semakin Bagus, Harga Mulai Rp32 Ribuan!
Pilihan
-
Daftar 13 Negara yang Lolos ke Piala Dunia 2026: Masih Ada Tempat Buat Timnas Indonesia
-
Shin Tae-yong Masuk Rumah Sakit, Sempat Komentari Timnas Indonesia vs Jepang
-
7 HP di Bawah Rp2 Juta Memori 128 GB: Kamera Resolusi Tinggi, Aman Simpan Dokumen
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah, Mulai Rp 65 Jutaan dan Cocok untuk Anak Muda!
-
Striker Jepang Akui Mudah Bikin Gol Indah ke Gawang Timnas Indonesia
Terkini
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Bancakan? ICW Bongkar Celah Korupsi di Perpres Baru Pengadaan
-
PSIM Yogyakarta Geber Persiapan Liga 1: Pemain Asing Baru Siap Unjuk Gigi?
-
Nikel Raja Ampat, Pengamat UGM Sebut Kerugian Lebih Besar dari Keuntungan
-
COVID-19 Muncul Lagi di Jogja, Dinkes Peringatkan Warga Tingkatkan Kewaspadaan
-
Sekolah Rakyat Gandeng TNI/Polri, Disiplin Ala Militer untuk Anak Miskin?