SuaraJogja.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan kembali meninjau perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada bulan depan. Tidak sendiri, Jokowi disebut juga akan sekaligus mempresentasikan progres terkini IKN kepada para investor.
Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kepada awak media usai menghadiri acara FGD 'Isu Strategis dan Kebijakan Penyelenggaraan Pembangunan IKN' di UC Hotel UGM, Jumat (27/1/2023).
"Tidak ada persiapan hanya yang penting semua beliau akan menunjukkan progres pekerjaan. Sehingga para investor bisa yakin oh ini memang kita jalan," ujar Basuki kepada awak media.
Dipastikan Basuki, semua pekerjaan untuk IKN sudah mulai berjalan hingga saat ini. Hingga nanti ketika kunjungan Kepala Negara siap untuk dipresentasikan guna meyakinkan para investor.
"Ya ini, progres fisik jalan-jalan, land development, kavling-kavling. Jadi insya allah pak presiden bisa 'oh kamu bangun rumah sakit di sini, universitas di sini, kantor di sini' begitu," terangnya.
Pihaknya menyebut semua sudah terencana dengan baik. Tidak terkecuali berbagai proyek pembangunan yang akan dikerjakan oleh 16 ribu pekerja mendatang.
"Semua terencana, kantor presiden, kantor menko, kantor menteri, kantor yang lain, perumahan, itu dengan desain and build sudah ditanda tangani Desember 2022. Kemudian dilakukan desainnya termasuk jalan tol, jalan logistik," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat. Ia merinci bahwa progres pekerjaan pembangunan IKN berkisar antara 12-14 persen.
"Progres sekitar 12-14 persen. Jadi begini, ada yang udah 100 persen, misalnya jalan logistik ada yang sudah 100 persen, bendungan itu sekitar 83 persen, jalan tol ada yang baru 2 persen, ada yang 6 persen, ada yang 3 persen," kata Danis.
Baca Juga: Siapkan Hunian hingga Dapur Umum Bagi 16 Ribu Pekerja IKN, Menteri PUPR Sebut Tak Akan Ada Warteg
"Secara rata-rata antara 12-14 persen juga dengan pekerjaan-pekerjaan lain, yang mobilisasi yang pekerjaan tanah, dan sebagainya itu sudah sekitar itu," imbuhnya.
Danis memastikan bahwa capaian progres pembangunan IKN itu masih berjalan pada tahapan yang tepat atau on the track. Namun memang terkait dengan target, pihaknya mengaku tak ada target tahunan untuk pembangunan IKN Nusantara ini.
Kendati demikian target ke depan adalah IKN Nusantara yang diupayakan dapat digunakan untuk upacara kemerdekaan pada 17 Agustus 2024 mendatang.
"Begini, kita targetnya enggak tahunan, kita targetnya adalah di semester 2 tahun 2024 fungsional. Terutama yaitu target untuk melaksanakan upacara 17 Agustus. Jadi kawasan istana dan sebagainya. Nah ini yang sedang kita upayakan di 2024," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
Pilihan
-
Bobotoh Diminta Serbu GBLA! Marc Klok: Di Bandung, Lawan Tidak Akan Dapat Apa-Apa!
-
Dua Raksasa Properti Jepang Kajima & Mitsubishi Dikabarkan Incar Saham Diamond Citra Propertindo
-
Penonton Kecewa! Kelme Telat Kirim, Persib Main Laga Penting Tanpa Jersey Anyar
-
Momen Kapal Tentara China Hancurkan Sekutu Sendiri saat Kejar Pasukan Filipina
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Memori Besar Terupdate Agustus 2025
Terkini
-
Dorong Deteksi Dini Kesehatan Siswa, Disdikpora Bantul Usulkan Program CKG Langsung di Sekolah
-
Yogyakarta Siaga Kemarau Basah! Waspada Hujan Es dan Angin Kencang
-
Prabowo Subianto Berdarah Sultan HB II? Keluarga Keraton Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mortir Jumbo Gegerkan Sleman, Bom Terbesar yang Pernah Ditemukan Polda DIY
-
Mortir Jumbo Diledakkan di Sleman, Getaran Dahsyatnya Rusak Rumah Warga