SuaraJogja.id - Dua orang terduga pelaku pelemparan bus Arema FC di Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, ditangkap.
Wadir Reskrimum Polda DIY AKBP K.Tri Panungko mengungkap, dua pelaku tersebut sama-sama warga Kemantren Mergangsan, Kota Jogja, masing-masing berinisial ABC (23) dan MNR (18).
Bersamaan dengan itu, diamankan pula sejumlah barang bukti, mulai dari satu setel pakaian, jaket, dua unit telepon genggam, satu bambu dengan panjang 109 Cm, bambu dengan panjang 148 Cm.
"Ada satu buah konblok dengan panjang 20 Cm, lebar 10 Cm, tinggi 6 Cm dan enam buah batu berbagai macam ukuran," kata dia, dalam pesan singkat, Rabu (1/2/2023).
Tri Panungko menambahkan, atas keterlibatan keduanya dalam kejadian yang berlangsung di kompleks Stadion Maguwoharjo itu, mereka dikenakan pasal 170 KUHP dan atau Pasal 406 KUHP, dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan.
Ia mengungkap, peristiwa berlangsung pada Kamis (26/1/2023) pukul 19.00 WIB. Saat itu bus Arema FC mengalami perusakan oleh orang tak dikenal, usai laga Arema FC kontra PSS Sleman.
"Peristiwa bermula ketika para suporter bola berada di selasar stadion, untuk menunggu rombongan bus pemain dan Official AREMA FC keluar dari stadion. Pada saat itu, mobil dinas Patwal Polri dan Brimob keluar mengawal rombongan AREMA FC, tiba-tiba suporter serentak mendekat ke arah bus," terangnya.
Saat sudah dihalau oleh anggota kepolisian yang mengawal menggunakan sepeda motor trail, para suporter masih berusaha mendekat; sambil melempari berbagai benda dari arah selatan dan utara bus.
"Mulai dari pos satpam sampai pintu keluar," ujarnya.
Baca Juga: Kaca Pecah! Bus Arema FC Diserang Usai Laga Lawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo
Ketika bus Arema FC berada di antara pintu keluar stadion, terdengar suara kaca pecah akibat dilempari oleh para supporter. Karena massa yang sangat banyak mendekat dan melempar ke arah bus, bus tersebut melaju kencang ke arah timur, untuk menghindari lemparan massa suporter.
Akibat tindak perusakan itu, satu unit bus PO Khayla Transport mengalami kaca depan retak, kaca samping kanan dan kiri pecah.
"Perkara ini ditangani oleh Polda DIY," lanjut Tri.
"Motifnya, kecewa karena setelah kejadian Kanjuruhan tim Arema FC tidak mengambil sikap untuk mengundurkan diri dari kompetisi liga 1 dan mengakibatkan liga 2 dan 3 dihentikan," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar video di Twitter, kaca bus yang mengangkut pemain dan ofisial Arema FC pecah. Peristiwa itu terjadi setelah Singo Edan melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, beberapa waktu lalu.
Dalam rekaman video berdurasi 26 detik itu, diduga pelemparan dilakukan oleh orang tak dikenal.
Berita Terkait
-
PT LIB Bahas Penundaan BRI Liga 1, Akibat Pelemparan Bus Arema FC usai Kontra PSS Sleman?
-
Selidiki Lokasi Penyerangan Bus Arema FC, Polisi Kumpulkan CCTV
-
Polisi Sebut Ada 1 Orang Terluka dalam Insiden Penyerangan Bus Arema FC
-
Buntut Penyerangan Bus Arema FC, Polisi Jadikan Pertimbangan Laga Lanjutan Liga 1
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas
-
Royal Ambarrukmo Yogyakarta Sambut Hangat Kunjungan Famtrip Budaya Travel Agent Tiongkok