SuaraJogja.id - Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Sleman dikabarkan mengakhiri hidupnya, dengan cara gantung diri menggunakan tali 'tampar' berwarna biru, di rumahnya, 14 Februari 2023, sekitar pukul 13.00 WIB.
Diketahui, korban berinisial NP (19) itu merupakan warga Kalurahan Bangunkerto, Kapanewon Turi. Dia merupakan salah seorang siswi SMK yang duduk di kelas XII.
Kapolsek Turi AKP Arif Subakdo mengatakan, kejadian itu kali pertama diketahui oleh teman korban, yang melihat story WhatsApp korban bertuliskan 'see you man teman'.
Arif mengungkap, semula saksi 1 (rekan korban berbeda sekolah) pada jam 12.44 WIB melihat status media sosial WhatsApp korban.
Di dalam story itu, ada tampilan tali tambang warna biru menggelantung di bawah atap rumah, dengan keterangan kalimat dalam berbahasa inggris tadi.
Selanjutnya saksi 1 mengajak saksi 2 menuju rumah korban, yang ada di salah satu padukuhan di Kalurahan Bangunkerto. Namun mereka tak bertemu dengan korban.
"Sebelumnya mereka izin ke sekolah untuk ke sana (ke rumah korban)," ungkap Arif, dijumpai di Mapolsek Turi, Rabu (15/2/2023).
Lalu, keduanya langsung bergegas ke kediaman korban yang satu lagi, di padukuhan yang berbeda.
"Kedua saksi langsung masuk ke kamar korban dan mendapati pintu kamar korban tertutup. Karena curiga, keduanya membuka secara paksa pintu tersebut," tuturnya.
Baca Juga: Terjang Banjir, Kereta Api Tujuan Stasiun Surabaya Pasar Turi Tetap Lewat Jalur Utara
Setelah berhasil didobrak, saksi 1 dan 2 melihat korban dalam posisi duduk serta leher korban terikat tali tambang warna biru,"
Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan Puskesmas Turi dan tim identifikasi Polresta Sleman, korban dinyatakan meninggal dunia karena gantung diri.
"Tidak ditemukan luka-luka maupun kekerasan yang lain. Sesuai dari pemeriksaan Puskesmas Turi, terdapat kesesuaian dengan tanda-tanda orang gantung diri," tuturnya.
Arif menambahkan, jenazah korban dimakamkan di pemakaman umum Padukuhan Kelor, Kalurahan Bangunkerto, di hari yang sama.
Dugaan awal penyebab tindakan korban masih terus diselidiki. Meski demikian, pihaknya tetap menunggu situasi kondusif, mengingat keluarga korban masih berduka.
Mengetahui kasus ini, pihak kepolisian terus mencoba memberikan pemahaman kepada orang tua di Turi, agar orang tua bisa memberikan waktu mereka untuk berkomunikasi bersama anak.
Berita Terkait
-
Diduga Bunuh Diri, Anggota Polisi Meninggal di Pos Lalu Lintas Pintu Keluar Tol Brebes
-
Sempat Depresi dan Hampir Bunuh Diri, Inilah Penyebab Devano Danendra Nekat Lakukan Hal Ini!
-
CEK FAKTA: Innalillahi Iis Dahlia Meninggal Dunia Akibat Bunuh Diri?
-
Tiba-tiba Bangkrut, Ressa Herlambang Sempat Ingin Bunuh Diri
-
CEK FAKTA: Benarkah Iis Dahlia Meninggal Dunia Karena Bunuh Diri?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi