SuaraJogja.id - Seorang lelaki di Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman berinisial HW (48) menyetubuhi anak tirinya 4 tahun lamanya. Korban dicabuli sejak usia 12 tahun sampai 16 tahun. Kasus terungkap setelah korban berani menceritakan perbuatan ayah tirinya, kepada sang ibunda.
KBO Satreskrim Polresta Sleman KBO Safiudin mengatakan, peristiwa terjadi pada Senin (23/1/2023) kurang lebih pukul 05.30 WIB, di suatu tempat di Sleman. 
"Karena menyangkut korban anak, ada beberapa hal yang tidak bisa kami sampaikan detail," kata dia, di lobi Mapolresta Sleman, Kamis (16/2/2023).
Pada 23 Januari itu, korban yang sedang tidur dibangunkan oleh HW dan ditarik untuk berpindah kamar. Di kamar HW itu, pencabulan dan persetubuhan terjadi. 
Peristiwa terjadi saat ibu kandung korban atau istri tersangka pergi bekerja. 
Saat itu di rumah hanya ada HW, korban, dan adik korban yang masih kecil. Sehingga tidak ada yang mengetahui tindakan asusila HW. 
Saat sang ibu pulang bekerja, ia melihat bekas merah atau 'cupang' di leher korban. Baru setelah itu, korban menceritakan kejadian yang selama ini ia alami.  
Kelakuan ayah tirinya ternyata sudah berlangsung lama, kurang lebih 4 tahun;  sejak korban berusia 12 tahun atau kelas 3 SD, hingga kini berusia 16 tahun.
"Kenapa terjadi 4 tahun tapi baru terungkap sekarang?, karena korban merasa takut trauma. Kemudian dia hanya memendamnya sendiri," ujarnya.
Baca Juga: Fenomena Pencabulan 17 Bocah di Jambi, Inilah Sejarah Munculnya Pedofilia
Kepada polisi, korban memberikan keterangan, ayah tirinya ini menyetubuhi dirinya tiga kali dalam sepekan.
"Pencabulan selalu dilakukan di rumah dan dalam kesempatan saat ibu korban bekerja," tuturnya.
Saat ini korban masih berada dalam pendampingan Polresta Sleman dan Rifka Annisa Women Crisis Center.
HW terancam Pasal 81 Jo Pasal 82 UU No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Ancaman hukuman paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun penjara
Plt Direktur Rifka Annisa, Indiah Wahyu Andari mengatakan, korban saat ini sudah diamankan di rumah aman jaringan Rifka Annisa. 
Menurut dia, kondisi korban awal mulanya bingung dan ketakutan karena peristiwa ini sudah terjadi lama. Tetapi, sekarang kondisi korban sudah cukup stabil dan lebih tenang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Warga Jetisharjo Geger! Mortir Perang Dunia II Ditemukan Saat Gali Tanah
 - 
            
              Banjir & Longsor Mengintai: Kulon Progo Tetapkan Status Siaga Darurat, Dana Bantuan Disiapkan?
 - 
            
              Gunungkidul Genjot Pendidikan: Bupati Siapkan 'Dukungan Penuh' untuk Guru
 - 
            
              DIY Percepat Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Bermasalah, Relawan Jadi Sorotan
 - 
            
              Rebut Peluang Makan Bergizi Gratis: Koperasi Desa di Bantul Siap Jadi Pemasok Utama